BERITA

Wali Kota Blitar Apresiasi Rembang Wilujengan 2025, Tradisi Bersih Desa dan Festival Wedang Perkuat Budaya Lokal

Festival Wedang Rembang Tampilkan 14 Jenis Minuman Tradisional dari UMKM Setiap RT, Wujudkan Gotong Royong dan Pelestarian Budaya di Kelurahan Rembang
Admin Kota 28 Jul 2025 106x Share
img-berita Suasana meriah Festival Wedang dalam rangka Rembang Wilujengan 2025 di halaman Kantor Kelurahan Rembang, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Kegiatan diisi dengan pentas seni anak-anak dan partisipasi UMKM dari 14 RT.

Kota Blitar - Dalam rangka tradisi bersih desa, Kelurahan Rembang, Kecamatan Sananwetan, menggelar Rembang Wilujengan 2025 yang dimeriahkan dengan Festival Wedang Rembang. Acara berlangsung meriah di halaman Kantor Kelurahan Rembang pada Minggu malam (27/07/2025).

Pesta rakyat Rembang Wilujengan dihadiri langsung oleh Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin; Ketua TP PKK Kota Blitar saat ini adalah Kharisa Rizqi Umami Muhibbin; Camat Sananwetan Purwanto, Lurah Rembang, Yulian Nurdin Ahmad, dan warga Kelurahan Rembang. 

Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin mengapresiasi kekompakan warga Kelurahan Rembang dalam menjaga dan melestarikan tradisi bersih kelurahan. Mas Ibbin juga mengajak warga terus semangat bergotong royong serta aktif menyampaikan kebutuhan lingkungan, termasuk fasilitas rusak dan persoalan anak putus sekolah.

“Terimakasih kepada warga Kelurahan Rembang, karena sudah guyub rukun hingga menyelenggarakan bersih kelurahan. Bersih kelurahan adalah tradisi untuk membersihkan dari hal-hal yang kurang baik. Harus dilanjutkan, dipupuk, diramaikan, gotong royong untuk kemajuan kelurahan,” ujar Mas Ibbin.

Sementara itu, Lurah Rembang, Yulian Nurdin Ahmad mengatakan, festival ini menampilkan puluhan stan UMKM dari masing-masing RT, dengan sajian utama berupa wedang atau minuman rempah khas nusantara. Sebanyak 14 RT berpartisipasi menyuguhkan 14 jenis wedang tradisional, seperti wedang secang, angsle, dan uwuh.

Pihaknya menjelaskan, Festival Wedang Rembang sudah memasuki tahun ketiga sejak pertama kali diluncurkan pada 2023. Yulian menyebut, kegiatan ini terselenggara berkat dukungan banyak pihak, termasuk donatur dan kekompakan warga masyarakat.

“Selain meningkatkan ekonomi masyarakat, harapannya sebagai bukti bahwa khasanah budaya, khasanah nusantara bisa tetap jadi primadona di tengah minuman kekinian yang semakin merajalela,” jelasnya. (Vid)

Berita Populer

Makna Hari Raya Kupatan

by Admin Kota | 13 Jun 2019

KPU Kota Blitar Tetapkan DPT Pemilu 2024

by Admin Kota | 22 Jun 2023

© Copyright 2023 Pemerintah Kota Blitar. All Rights Reserved