Kota Blitar - Toko Kopi Kereta Api Klasik bukan sekadar kedai kopi biasa. Berdiri sejak 1959, usaha ini membawa sejarah panjang dalam meracik kopi berkualitas yang diwariskan turun-temurun. Berawal dari perjuangan sang kakek dan nenek yang telah mengenal dunia kopi sejak kecil, bisnis ini sempat terhenti akibat erupsi Gunung Kelud pada 1950-an. Namun, pada tahun 2009, dengan semangat serta ilmu dari keluarga, usaha ini kembali bangkit dan terus berkembang.
Dian - Pemilik Toko Kopi Kereta Api Klasik, menjelaskan bahwa nama tersebut dipilih sebagai bentuk penghormatan kepada sang ayah yang tumbuh di lingkungan perkeretaapian. Filosofi kereta api yang terus bergerak maju menjadi simbol harapan agar usaha ini dapat berkembang dan membawa kemakmuran bagi banyak orang.
Dikenal dengan kualitas premiumnya, Toko Kopi Kereta Api Klasik menawarkan berbagai varian kopi unggulan, seperti Java Robusta, Java Classic, Sub Robusta, dan Dark Robusta. Tak hanya diminati di Indonesia, kopi ini juga telah menembus pasar Jepang dengan pengiriman rutin setiap bulan.
"Untuk produk unggulan di kami ada empat, yaitu Java Robusta, Java Classic, Sub Robusta, dan Dark Robusta. Saat ini, kami rutin mengirim roasted bean ke Jepang setiap bulan," ungkap Dian.
Dian bercita - cita, ke depan Kopi Kereta Api Klasik bisa destinasi kuliner khas Kota Blitar. Tidak hanya sebagai tempat menikmati kopi, tetapi juga sebagai pusat pemasok kopi serta oleh-oleh khas daerah. Dengan menjaga kualitas premium dan menghadirkan manfaat kesehatan dari kopi yang dihasilkan, usaha ini ingin menjadi ikon kebanggaan masyarakat Blitar.
"Harapan kami, toko ini bisa menjadi destinasi kuliner baru di Kota Blitar. Kami juga ingin menjadikan tempat ini sebagai pusat pemasok kopi dan oleh-oleh di Pasar Legi," jelas Dian.
Bagi pecinta kopi yang ingin mencicipi atau membeli produk unggulan ini, Toko Kopi Kereta Api Klasik dapat dikunjungi di Pasar Legi Lantai 2, setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB. Kalau tanya harga, cukup bersaing ya. Berkisar antara Rp120 ribu hingga Rp. 2 juta per kilogram, tergantung jenis dan kualitasnya. (Sel)
Berita Populer
by Admin Kota | 13 Jun 2019
by Admin Kota | 10 May 2019
by Admin Kota | 22 Jun 2023
by Admin Kota | 04 Mar 2019
by Admin Kota | 11 Jan 2023
by Admin Kota | 20 Feb 2023