BERITA

Kota Blitar - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar memastikan seluruh perlintasan sebidang kereta api yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Blitar kini sudah dilengkapi palang pintu. Dari total tujuh titik perlintasan, Dishub terus melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala untuk mengoptimalkan fungsi sarpras yang ada.

Kepala Dishub Kota Blitar, Juari  menjelaskan, perlintasan terakhir yang dilengkapi palang pintu berada di Jalan Bakung, Kelurahan Sukorejo. Pembangunan fasilitas tersebut rampung pada 2024 dilengkapi dengan pos penjaga, sarana prasarana pendukung, serta rambu-rambu peringatan. Pihaknya menyebut, fasilitas ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan di jalur sebidang.

Juari menilai Pemerintah Kota Blitar selama ini terus berupaya melakukan langkah penyelamatan bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan yang melintas di perlintasan kereta api sebidang. Selain palang pintu, setiap lokasi juga telah dilengkapi papan peringatan dan sirine sebagai tanda kereta akan melintas.

“Maka dari itu mohon, karena di situ (perlintasan) juga ada rambu-rambunya, papan maupun peringatan berbunyi semua sudah ada, masyarakat untuk jaga keselamatan bersama. Kalau sirine sudah bunyi, tetap utamakan berhenti,” ungkap Juari.

Data dari Dishub Kota Blitar, pada tahun 2021 lalu, ada lima titik perlintasan kereta sebidang yang dibangun palang pintu. Diantaranya, di Jalan Nias, Jalan Suryat, Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Lekso, dan Jalan Bengawan Solo.

Kemudian pada tahun 2023 lalu, pembangunan palang pintu KA di satu titik yakni di Jalan Kyai Mojo. Tujuh titik dipastikan sudah lengkap dengan palang pintu, setelah pemkot menyelesaikan pembangunan di perlintasan Jalan Bakung, Sukorejo pada 2024 lalu. (Vid)