BERITA

Blitar Kota - Tujuan rakor digelar untuk menyamakan pemikiran sekaligus memaksimalkan kinerja, agar semua anggota Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial mempunyai kesamaan misi dan penanganan, sehingga upaya meredam konflik di Kota Blitar bisa berhasil.

Kepala Bidang Peningkatan Ketahanan Daerah Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, Warnoto S.Sos mengatakan rakor kali ini bertujuan untuk evaluasi sekaligus membahas tindak lanjut terkait konflik yang terjadi di masyarakat, agar ada penanganan dan penyelesaian yang tepat sasaran. Selain itu juga untuk menguraikan konflik dan merumuskan rencana aksi seluruh tim, untuk meredam terjadinya konflik di Kota Blitar.

Secara khusus seluruh anggota tim sepakat memberi laporan berjenjang terkait peristiwa yang mengarah ke konflik di masyarakat, termasuk menyampaikan laporan enam bulanan. Secara umum kondisi Kota Blitar rentang Januari sampai Juni 2019 dalam kondisi kondusif. Meski masih ada konflik kecil di masyarakat, tapi semua bisa diselesaikan dan tidak berlanjut ke konflik yang lebih besar.

“Melalui rakor ini kita evaluasi kinerja kita sekaligus merapatkan barisan untuk menangani konflik di masyarakat kalau ada,” ujar Warnoto saat ditemui di Ruang Sasana Praja Pemkot Blitar, Kamis, (27/06/2019) siang

Kamis (27/06/2019) siang, bertempat di Ruang Sasana Praja Pemkot Blitar, Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Blitar. Acara dibuka langsung Sekda Kota Blitar, Rudy Widjonarko  dan diikuti perwakilan OPD, Camat dan Lurah se Kota Blitar. Rakor juga menghadirkan pembicara dari Polres Blitar Kota, Kodim 0808 dan Kejaksaan Negeri Blitar.( Yud )