BERITA

Blitar Kota - Agar Kota Blitar kondusif dan tidak terpapar masalah unjuk rasa di Jakarta, disarankan warga tidak ikut mengomentari atau membahas masalah itu, karena ditakutkan bisa menyulut emosi orang yang tidak bertanggung jawab.

Plt. Walikota Blitar, Drs. H. Santoso M.Pd mengatakan, jika warga ingin kondisi Kota Blitar tenang dan tentram, pihaknya menyarankan warga untuk tidak mengikuti pemberitaan unjuk rasa di Jakarta lewat media online yang tidak kredibel, tapi hanya lewat media resmi yang terverifikasi. Selain itu, warga dihimbau juga tidak cepat terpengaruh dengan foto dan video yang diakses dari internet dan aplikasi perpesanan, termasuk tidak menyebarkannya, baik melalui smartphone maupun internet.

Masalah unjuk rasa di Jakarta sudah ada pihak berwenang yang menangani, sehingga warga harus bisa mengendalikan diri dan tidak terpancing dengan isu yang muncul. Warga lebih disarankan untuk fokus menjalankan ibadah puasa, berkonsentrasi dengan pekerjaan sehari-hari dan persiapan jelang Hari Raya Idul Fitri. 

“Kita fokus saja dengan puasa dan pekerjaan kita, karena yang dijakarta sudah ada petugas yang menangani, mari kita bersama sama membuat Kota Blitar kondusif,” jelas Santoso, saat ditemui di kantornya, Rabu (22/05) siang.

Himbauan untuk menjaga persatuan dan kesatuan pasca Pemilu 2019, selalu disampaikan Pemkot blitar baik melalui Agenda Kota seperti Safari Ramadhan, sampai promosi media radio dan surat kabar. (Yud)