BERITA

Blitar Kota - Pemkot Blitar belum dapat memasang stiker Penanda Bagi KPM Penerima Rastrada. Keputusan ini diambil untuk menjaga psikologis dan emosional Keluarga Penerima Manfaat (KPM), agar tidak merasa terintimidasi dengan adanya sticker yang menyatakan KPM masuk kategori kurang mampu.

Plt Walikota Blitar, Drs H Santoso M.Pd saat membagikan Rastrada di Kantor Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul mengatakan, pemasangan sticker di rumah KPM ditakutkan akan menjadi beban tersendiri, karena pasti menjadi pembicaraan warga lain di lingkungan tempat tinggal KPM. Selain itu juga untuk menjaga perasaan KPM, karena jika sticker dipasang, label sebagai warga kurang mampu pasti akan tersemat selama bertahun tahun, dan sulit dihilangkan dari sudut pandang warga.

Tujuan pemasangan sticker seperti yang dilakukan beberapa daerah memang positif, diantaranya untuk kontrol sosial dan agar Rastrada bisa tepat sasaran. Tetapi dari fakta dilapangan, KPM yang memang benar-benar kurang mampu jumlahnya lebih banyak dibanding KPM yang aslinya mampu. Sehingga jika sticker dipasang, jumlah KPM yang psikologisnya terganggu lebih banyak disbanding KPM yang mundur jadi penerima Rastrada.

“Kita masih belum punya rencana untuk pemasangan sticker ya, meski tujuan yang diungkapkan mereka memang bagus dan bijak, ” Ujar Santoso, Rabu 26 Juni 2019 siang. 

Ide pemasangan sticker bagi penerima Rastra dan Rastrada muncul di berbagai daerah, setelah viral di media social, rumah KPM di Kebumen Jawa Tengah dan Cianjur Jawa Barat yang dinilai mampu, dipasang sticker khusus.(Yud)