Jalur Start, Jalan Teratai, Depan RS Aminah, Simpang Empat LOVI dan Jalur Finish, mendapat perhatian khusus karena di lokasi itu menjadi kantong utama penonton Pawai Budaya.
Tri Iman Prasetyono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sekaligus Ketua Panitia Pawai Budaya dalam rangka Hari Jadi Ke-113 Kota Blitar Tahun 2019, saat membuka Rapat Panitia di Aula Dinas, Rabu pagi (27/03) mengatakan, di enam titik itu panitia menyiapkan petugas pengamanan dari Satpol PP, Kodim 0808, dan Dinas Perhubungan, untuk mensterilkan jalur, agar warga tidak maju ke dalam jalur. Selain itu, khusus Jalan Teratai, panitia menyiapkan barugade khusus sebagai pembatas, karena tahun lalu Jalan Teratai menjadi titik kemacetan pawai yang disebabkan luberan penonton.
Selain petugas pengamanan untuk mengamankan jalur, panitia juga menyiapkan 6 Ambulance yang disebar di Lokasi Start, Jalan Mastrib, RS Aminah, LOVI dan Lokasi Finish. Tujuannya untuk pengamanan peserta atau penonton yang membutuhkan layanan kesehatan secara langsung, sekaligus mengamankan mereka dari kerumunan. Panitia sudah berkoordinasi dengan Polres Blitar Kota, Kodim 0808, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan untuk memaksimalkan kondisi 6 titik itu.
“Selama ini ada enam titik kantong penonton yang ramai sekali, dan itu berpotensi menyebabkan macet, sehingga peserta pawai tersendat”, ujar Iman.
Di Pawai Budaya Hari Jadi Ke-113 Kota Blitar kali ini, peserta diperbolehkan menampilkan atraksi di garis start dan finis dengan durasi maksimal 3 menit.(yud)
Berita Populer
by Admin Kota | 13 Jun 2019
by Admin Kota | 10 May 2019
by Admin Kota | 22 Jun 2023
by Admin Kota | 04 Mar 2019
by Admin Kota | 11 Jan 2023
by Admin Kota | 20 Feb 2023