BERITA

Blitar Kota - Roadmap Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kota Blitar yang dibentuk 2014 lalu, akan berakhir tahun ini. Sebelum merancang SIDa berikutnya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Blitar menguatkan SIDa melalui Fasilitasi SIDa Provinsi Jawa Timur, di ruang Sasana Praja-Kantor Walikota Blitar, Rabu (29/05/2019).

Kepala Bappeda Kota Blitar, Djatmiko Budi Sentosa mengatakan, fasilitasi ini sebagai upaya penguatan SIDa dalam mewujudkan inovasi yang sesuai dengan potensi wilayah. Bersamaan dengan berakhirnya roadmap SIDa Kota Blitar tahun 2019. Untuk itu dibutuhkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah, agar terwujud SIDa yang terintegrasi dengan seluruh OPD di lingkup Pemerintah Kota Blitar.
 
“Kita berharap sumbangan pemikiran dari akademisi dan innovator untuk mengembangkan potensi daerah. Saat ini kita sampai tahap perencanaan penyusunan SIDa yang baru,” tegas Djamtiko

Plt. Walikota, Drs. H. Santoso M.Pd menyebut, banyak inovasi di Kota Blitar yang bisa dikembangkan. Mulai dari sektor pariwisata, perdagangan, dan program daerah. Menurut Santoso, pengembangan inovasi di Kota Blitar sudah bagus. Hal ini terbukti atas keberhasilan Kota Blitar mencapai Indonesia Innovation Award 2019  beberapa waktu lalu. 

“Harus terus ditingkatkan dan peran dari SIDa nanti semoga bisa menguatkan innovator yang ada di Kota Blitar,” kata Santoso.

Dalam fasilitasi SIDa Provinsi Jawa Timur di Kota Blitar, berlaku sebagai narasumber, Prof. Soenyono, DR. Ahmad Farikh, dan DR. Harmono dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jawa Timur. (Kir)