BERITA

Kegiatan kebudayaan di Kota Blitar sudah dimulai sejak (08/02). Diawali dengan pergelaran wayang kulit pada (08/02) di Istana Gebang, kemudian seni jaranan pada 9 dan 10 Februari 2019 di Anjungan PIPP dan Istana Gebang, karawitan di Makam Aryo Blitar pada (15/02), serta pergelaran musik keroncong pada (17/02), di taman kebon rojo. Seluruh rangkaian kegiatan ini, selain untuk memberikan wadah seniman dan budayawan Kota Blitar, juga sebagai upaya Pemerintah dalam melestarikan seni tradisional.

Tri Iman Prasetyono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar mengatakan, seni jaranan, wayang, karawitan dan musik keroncong merupakan kegiatan kebudayaan yang selalu dihadirkan Pemerintah Kota Blitar untuk masyarakat. Minggu ini akan ditampilkan, musik keroncong. Tidak jauh berbeda dengan tahuh-tahun sebelumnya, musik keroncong hadir 2 minggu sekali, di area taman kebon rojo, city walk dan taman pecut. Setiap lokasi akan menampilkan grub keroncong yang berbeda-beda.

Tri Iman menjelaskan, kegiatan kebudayaan ini akan hadir di Kota Blitar sepanjang tahun 2019. Pihaknya berharap animo masyarakat tetap tinggi dan meningkat. 

“Ya sepanjang 2019 kegiatan kebudayaan akan selalu ada. Jadi kami harapkan animo masyrakar ya, karena bukan hanya semata pergelaran, namun sebagai transformasi kecintaan masyarakat terhadap seni dan budaya bangsa itu sendiri”, jelas Tri Iman.

Sekedar informasi, pergelaran musik keroncong akan hadir pada tanggal 23 Februari 2019 di City Walk-Makam Bung Karno, kemudian di tanggal 03 Maret 2019 di Alon-alon Kota Blitar. Seluruh kegiatan kebudayaan ini bisa dilihat di visiblitar.com. (kir)