BERITA

Blitar -  Dinas Kesehatan  (Dinkes) Kota Blitar menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan teliti dalam membeli barang. Tujuannya, agar warga tidak tertipu dengan barang kadaluarsa, rusak, dan tidak layak konsumsi, yang beresiko merusak tubuh ketika dikonsumsi. 

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dr. Dharma Setiawan mengatakan, hasil sidak selama Ramadhan Tahun 2017 dan 2018, baik di pasar maupun minimarket, masih ditemukan produk kadaluarsa, kemasan rusak, tidak mencantumkan kode produksi dan berbau yang dijual pedagang. Belajar dari temuan ini, warga harus selektif memeriksa barang yang akan dibeli. 

Ada kebiasaan selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, pedagang mengeluarkan stok lama agar cepat habis dan tidak merugi. Kebiasaan ini sering ditemukan di wilayah manapun. Agar tidak tertipu atau rugi karena membeli barang yang tidak layak konsumsi, warga disarankan berbelanja ke toko atau supermarket langganan yang dinilai mempunyai reputasi bagus. Selain itu, jangan malas bertanya ke pramuniaga, jika tidak menemukan barang pilihan.

“Kita harus jeli, karena tidak semua penjual baik, agar kita tidak tertipu, ya harus teliti dengan barang yang kita beli, ”jelas Dharma, saat dihubungi reporter di Kantor Walikota Blitar, Kamis (02/05).

Kebiasaan teliti saat berbelanja, selain menyelamatkan keluarga dari potensi keracunan, juga menghindarkan dari kerugian, karena tidak terjebak dengan produk yang tidak layak konsumsi. (Yud)