Blitar Kota - Tujuan sosialisasi untuk mengurangi ketergantungan warga akan beras, termasuk mempopulerkan bahan makanan pengganti beras seperti kentang, ubi, ketela dan jagung.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ir Rodiah mengatakan, pihaknya sudah menggandeng tim penggerak PKK, baik di tingkat Kecamatan maupun Kelurahan, agar ikut mensosialisasikan pentingnya mengkonsumsi bahan pengganti beras di Keluarga di masa yang akan datang. Selain itu juga melalui majelis taklim dan pertemuan rutin di lingkungan seperti Yasinan dan Arisan, secara stimulant melalui kader, warga diajak secara perlahan untuk mengganti nasi dengan bahan lain untuk konsumsi keluarga.
Sosialisasi ini sudah berlangsung lama, dan dari tahun ke tahun mempunyai banyak variasi, mulai lomba Cipta Menu, lomba Kreasi Makanan Non-Nasi, bahkan sampai kunjungan langsung ke lingkungan. Capaian sosialisasi saat ini sudah mencakup 3 Kecamatan dan 21 Kelurahan se Kota Blitar.
“Ini program nasional ya, sudah lama kita sosialisasikan ke PKK dan Lingkungan, agar masing-masing rumah tangga tidak tergantung dengan nasi terus,” ujar Rodiah saat ditemui di kantornya, Rabu 26 Juni 2019 siang.
Perhatian pentingnya diversifikasi pangan dari pemerintah terwujud dalam kebijakan, mulai dari UU Pangan, PP Ketahanan Pangan dan Gizi, Rencana Aksi Pangan dan Gizi tingkat Nasional dan Daerah (RAN-PG dan RAD-PG), Kebijakan Umum Ketahanan Pangan (KUKP) sampai Perpres 22/2009 tentang Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal. (Yud)
Berita Populer
by Admin Kota | 13 Jun 2019
by Admin Kota | 10 May 2019
by Admin Kota | 22 Jun 2023
by Admin Kota | 04 Mar 2019
by Admin Kota | 11 Jan 2023
by Admin Kota | 20 Feb 2023