BERITA

Blitar Kota - Dua investor itu di antaranya Perusahaan Es Krim di Jalan Ciliwung dan Perusahaan Rokok di Kecamatan Sukorejo.

Kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan PTSP Kota Blitar, Suharyono mengatakan, dari hasil pelaporan dan analisa, total nilai investasi dua investor asing itu di Kota Blitar mencapai 20 Milyar Rupiah. Nilai itu akan terus bertambah karena perkembangan usaha dua investor itu semakin tahun semakin berkembang. Selain ikut meningkatkan kontribusi perekonomian, mereka juga menarik banyak pekerja warga Kota Blitar.

Dari data Dinas, potensi investasi di Kota Blitar secara hitungan mencapai 268 Milyar Rupiah. Tahun 2018 total investasi yang masuk mencapai 160 Milyar rupiah, sehingga potensi investasi yang belum tersentuh investor mencapai 88 Milyar Rupiah. Agar semakin banyak investor besar masuk, saat ini pihaknya gencar melakukan promosi potensi Kota Blitar, baik melalui pameran maupun lobby ulang penanam modal yang pernah berinvestasi di Kota Blitar.

“Dua investor yang sudah masuk, nilainya besar dan semakin berkembang saat ini, semoga kedepan bisa banyak investor asing lagi yang masuk,” ujar Suharyono, saat ditemui reporter Selasa (11/06/2019) pagi.

Sampai Mei 2019, investasi di Kota Blitar didominasi Penanam Modal Dalam Negeri atau Lokal di bidang Jasa, Perdagangan dan Pariwisata. (Yud)