Masyarakat Kota Blitar harus waspada terhadap cuaca ekstrim di Kota Blitar akhir-akhir ini. Mengingat banyaknya kejadian yang diakibatkan cuaca ekstrim.
Arson Sodiqi, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Daerah (PBD), Badan Kesatuan Bangsa Politik dan PBD Kota Blitar menyebutkan, diantara kejadian akibat cuaca ekstrim selama bulan Januari dan Februari 2019, setidaknya ada dua kali kejadian tanah longsor. Tiga kali pohon tumbang dengan satu korban meninggal dunia dan satu luka ringan, serta sepuluh kali terjadi genangan air. Bahkan beberapa kali angin kencang yang mengakibatkan dahan-dahan pohon patah yang merusak sebanyak delapan rumah.
‘’Memang sempat terjadi tanah longsor di Kelurahan Bendo. Ada juga yang meninggal dunia karena tertimpa pohon. Dengan kejadian-kejadian ini masyarakat perlu waspada.Agar terhindar dari kejadian,’’ harap Arson.
Arson menambahkan, meskipun tidak banyak korban, namun masih tergolong banyak kejadian. Sehingga dihimbau masyarakat perlu waspada, agar dapat diminimalisir jika ada kejadian lagi.
Arson juga menyebutkan, berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, di perairan selatan Jawa Timur tepatnya di Samudra Hindia, selama dua bulan ini terjadi 127 gempa bumi. Gempa terjadi di daerah Jember hingga Pacitan. Meski yang bisa dirasakan masyarakat di Kota Blitar sekitar empat kali. (der)
Berita Populer
by Admin Kota | 13 Jun 2019
by Admin Kota | 10 May 2019
by Admin Kota | 22 Jun 2023
by Admin Kota | 04 Mar 2019
by Admin Kota | 11 Jan 2023
by Admin Kota | 20 Feb 2023