Hal ini diungkapkan salah satu dosen Institue Teknologi Bandung (ITB), saat melakukan kunjungan kerja di Kantor Walikota Blitar, Senin (18/02). Rombongan berjumlah 40 orang, terdiri dari 35 mahasiswa dan 5 dosen pendamping. Diterima Rudy Wijonakrno-Sekretaris Daerah Kota Blitar. Selanjutnya rombongan dari ITB ini melakukan diskusi dengan Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, serta OPD lainnya yang turut hadir pada kesempatan itu. Membahas tata ruang, infrastruktur, ekonomi, dan pariwisata yang ada di Kota Blitar.
Iwan Gustiwan, dosen mata kuliah Perencanaan Kota-selaku Ketua rombongan ITB mengaku masih pertama berkunjung di Kota Blitar. Sesuai aturan, memang tergolong sebagai kota sedang yang luasnya dibawah 500.000 meter persegi. Namun demikian, Iwan menilai Kota Blitar memiliki tata ruang yang cukup bagus, begitu juga dengan kebersihannya yang cukup terjaga. Inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa Kota Blitar menjadi tujuan survey lapangan yang dilakukan mahasiswa ITB.
“Tapi ada beberapa hal yang harus ditingkatkan, seperti penataan pedagang kaki lima (PKL), kawasan kumuh, dan potensi pariwisatanya. Ya seperti yang akan disurvey oleh mahasiswa, semoga nanti hasilnya bisa menjadi masukan Pemerintah”, kata Iwan.
Sekedar diketahui, rombongan dosen dan mahasiswa ITB akan tinggal di Kota Blitar selama kurang lebih satu minggu. Melakukan pengumpulan data, observasi lapangan, dan menyusun perencanaan tata ruang wilayah Kota Blitar. Hasilnya akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Blitar, dengan harapan bisa dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan pembangunan diwaktu mendatang. Kirana Nisa-Mahardhika Fm. (kir)
Berita Populer
by Admin Kota | 13 Jun 2019
by Admin Kota | 10 May 2019
by Admin Kota | 22 Jun 2023
by Admin Kota | 04 Mar 2019
by Admin Kota | 11 Jan 2023
by Admin Kota | 20 Feb 2023