BERITA

Kota Blitar - Sebanyak 144 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Blitar telah menjalani pemeriksaan Istithaah kesehatan haji tahap ke dua. Dari hasil pemeriksaan, 137 jemaah dinyatakan memenuhi syarat Istithaah, sementara 7 lainnya masih menunggu evaluasi lebih lanjut.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dissie Laksmonowati Arlini menjelaskan 137 CJH yang istithaah terbagi dalam beberapa kelompok. Yaitu, 32 jemaah dinyatakan Istithaah tanpa catatan, 102 jemaah Istithaah dengan pendampingan obat, dan 3 jemaah Istithaah dengan bantuan pendamping. Sedangkan 7 jemaah lainnya belum dinyatakan Istithaah. Dengan rincian 4 jemaah mengidap penyakit yang memerlukan penanganan khusus, sementara 3 lainnya masih menunggu hasil evaluasi pemeriksaan kesehatan lanjutan.

"Dari total 144 CJH Kota Blitar, 137 di antaranya telah dinyatakan Istithaah setelah menjalani pemeriksaan tahap kedua," ujar Dissie.

Dissie menambahkan bahwa CJH yang telah memenuhi syarat Istithaah akan terdata dalam sistem sehingga dapat melanjutkan proses pelunasan BIPIH. Sementara jemaah yang statusnya belum Istithaah secara otomatis belum dapat melakukan pelunasan. Yang mana sesuai jadwal, batas akhir pelunasan BIPIH tahap I ditetapkan tanggal 14 Maret nanti.

"Hasil pemeriksaan kesehatan CJH tentu sangat menentukan, karena menjadi salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi," tambahnya.

Meskipun sebagian besar CJH sudah dinyatakan Istithaah, Dissie mengimbau agar jemaah tetap menjaga kesehatan dengan rutin melakukan pemeriksaan di puskesmas atau rumah sakit. Pasalnya, seluruh CJH masih harus menjalani pemeriksaan tahap ketiga di Embarkasi Surabaya. Hasil pemeriksaan akan menentukan apakah kondisi kesehatan mereka layak untuk berangkat ke Tanah Suci atau tidak. (Pang)