BERITA

Blitar - Kegiatan Talkshow Pro Rakyat adalah hasil kerjasama Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar  bersama Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kota Blitar. Berlangsung di Balaikota Kusumo Wicitro, Selasa (14/05). Melibatkan peserta kalangan mahasiswa, sejumlah 100 orang.

Kepala Bidang Kesatuan Bangsa, Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, Suskandiati mengatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk mengajak masyarakat utamanya generasi millenial, menjaga keutuhan NKRI pasca pesta demokrasi. Mengingat saat ini kondisi masih rawan, berbagai issue miring muncul, yang berpotensi memecah belah persatuan.

“Makanya ini kita beri pembekalan juga supaya mereka semakin paham, karena generasi millennial itu emosinya masih meluap-meluap, dan mudah terprovokasi,” jelas Suskandiati.

Sementara itu, Plt. Assisten Administrasi Umum dan Pembangunan-Sekretariat Daerah Kota Blitar, Wikandrio menjelaskan, kondusifitas di wilayah sudah terjaga dengan baik. Ia berharap keadaan ini tetap terjaga sampai dan pasca pengumuman hasil rapat pleno KPU RI, 22 Mei 2019 nanti.

“Pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Blitar kondusif, ini harus bisa dipertahankan sampai pengumuman hasil dari KPU pusat nanti. Jangan mudah terprovokasi dengan issue yang sekarang berkembang,” kata Wikandrio.

Kesiapan menjaga kondusifitas wilayah Kota Blitar juga disampaikan, Attabiq Zaenal, salah satu peserta asal Universitas Islam Balitar. Menurut Attabiq kegiatan ini sangat bermanfaat, karena menguatkan komitmen mahasiswa di Kota Blitar untuk turut menjaga keamanan daerah.

“Kita perwakilan mahasiswa siap merapatkan kebaikan untuk menjaga keamanan wilayah pasca Pemilu 2019. Kita juga siap menjadi pelopor kebaikan menghindari narkoba, miras, dan hal buruk lainnya,” ujar Attabiq.

Talkshow bertajuk Harmonisasi Persatuan Kesatuan Pasca Pesta Demokrasi ini menghadirkan narasumber dari Polres Blitar Kota, Kodim 0808, dan FPK Kota Blitar. (Kir)