BERITA

Kota Blitar - Masih dalam momentum peringatan Hari Anak Nasional (HAN), Pemerintah Kota Blitar menggelar kegiatan Saran dan Harapan Anak Kota Blitar (Sarapan Nastar) bersama Walikota Blitar,  Syauqul Muhibbin, Senin (28/07/2025), di Gedung Balaikota Kusumawicitro. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi anak-anak di Kota Blitar untuk menyuarakan aspirasinya secara langsung pada pemimpin daerah.

Walikota Mas Ibbin dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan apresiasi terhadap keberanian anak - anak dalam menyampaikan harapan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa anak di Kota Blitar memiliki kesadaran dan keberanian untuk membangun masa depan mereka.

"Tadi banyak sekali harapan yang luar biasa, mereka berani terbuka dan sangat peduli dengan isu - isu yang menyentuh langsung kalangan anak-anak seusia mereka, ini bukti bahwa mereka kedepan akan menjadi calon penerus estafet kepemimpinan yang sukses," ungkapnya.

Mas Ibbin menyebut dalam giat tersebut, peserta dibagi dalam lima kluster dan membahas beberapa issue dengan suasana dialog santai. Misalnya soal pencegahan bullying, kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak, pengawasan terhadap konten digital yang tidak sesuai usia, hingga peningkatan kesehatan anak dan akses pendidikan hingga perguruan tinggi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Penduduk, Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Blitar, Parminto menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan dengan menggandeng Forum Anak Kota Blitar, yang terdiri dari 35 putra putri terbaik perwakilan dari seluruh se-Kota Blitar. Komunitas Forum anak ini disebut sebagai tonggak terdepan dalam meningkatkan pengetahuan rekan sebaya, khususnya dalam merespon isu anti bullying, anti NAPZA dan anti kekerasan pada anak.

"Kami diskusi langsung, tadi beberapa masukan dari adik adik langsung ditanggapi dan direspon Mas Wali dan akan kami catat sebagai arah penentu kebijakan dari lintas ops terkait pemenuhan apa yang mereka harapkan dan sampaikan ini bisa diwujudkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Parminto mengungkapkan bahwa pemerintah membuka ruang seluas luasnya agar anak dapat berkembang dalam lingkungan yang aman, sehat dan mendukung tumbung kembang mereka secara optimal. (Pang)