BERITA

Blitar Kota - Senin (27/05/2019), enam orang yang terbagi menjadi dua kelompok, melakukan kunjungan lapangan untuk verifikasi Adiwiyata di enam lembaga sekolah di Kota Blitar. Masing masing, SMP Negeri 4, SD Negeri Karangtengah 1, SD Negeri Tanjungsari 1, SDI Tanjungsari, MI Harapan Bangsa dan SD Negeri Klampok.  

Kepala Bidang Penataan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Sigit Prasetyadi menyebutkan, se-Jawa Timur sebanyak 338 lembaga sekolah mengajukan proses Adiwiyata 2019. Setelah dilakukan seleksi dengan mengamati dan mempelajari dokumen yang dikirim, 120 yang dinyatakan lolos administrasi, dan 8 di antaranya di Kota Blitar.  Selanjutnya panitia bertindak, memverifikasi kesesuaiannya di lapangan.

“Dalam penilaiannya, yakni meliputi komponen yang terkait proses pembelajaran hingga aplikasi di lapangan, yang mengarah ke kelestarian lingkungan. Untuk mengetahui lolos dan tidaknya dari hasil verifikasi, akan disampaikan pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Juli mendatang,” kata Sigit saat melakukan verifikasi di SD Negeri Karangtengah 1 Kota Blitar

Sementara itu Kepala SD Negeri Karangtengah 1, Suhermin mengatakan, di antara yang diunggulkan di lembaga sekolah ini, pembiasaan budi pekerti anak yang peduli terhadap lingkungan. Melalui piket kelas, anak - anak bertanggung jawab akan kebersihan dan kelestarian lingkungan. Tidak hanya saat piket, pembiasaan pembiasaan selalu dilakukan semua anak. 

“Di sekolah ini, banyak puluhan pohon produk yang tidak hanya hijau, namun juga dapat diambil buahnya untuk di produksi. Seperti melinjo yang buahnya dijadikan emping dan mangga yang buahnya dibuat manisan. Diproduksi anak-anak dan hasilnya juga dinikmati anak anak,” kata Hermin. 

Verifikasi dilanjutkan dengan sasaran kunjungan dua lembaga sekolah, selasa (28/05/2019). Masing-masing, SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 8. Sehingga total ada delapan lembaga sekolah. (Der)