BERITA

Kota Blitar - Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S. H. I  sempat melakukan peninjauan kios-kios di lantai dua Pasar Legi saat pembukaan Sae Ramadhan Fest 2025, 04 Maret 2025. Dalam kesempatan itu, Mas Ibbin memantau kondisi kios yang dinilai perlu rebranding dan pembenahan.

Mas Ibbin mengungkapkan Pemkot Blitar berencana melakukan rebranding Pasar Legi untuk meningkatkan daya tarik dan kenyamanan bagi masyarakat. Menurutnya, pola perdagangan saat ini telah berubah, sehingga tata letak kios perlu disesuaikan dengan konsep modern agar lebih menarik bagi pembeli.

Selain melakukan rebranding, Pemkot Blitar juga akan mengoptimalkan penggunaan kios-kios lantai dua Pasar Legi, yang saat ini masih banyak kosong. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional serta menciptakan lingkungan yang lebih tertata bagi pedagang dan pembeli.

"Saya melihat memang kita harus banyak berbenah. Pola berdagang mereka sudah berubah, jadi kita harus cek ulang. Pembidangannya juga masih kurang tertata, seharusnya sepatu dengan sepatu, baju dengan baju, sayur dengan sayur," ujar Mas Ibbin.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar, Hakim Sisworo mengungkapkan sekitar 70% kios di lantai dua Pasar Legi masih belum terisi. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan aktivitas perdagangan di sana. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengadakan Bazar Legi Ramadhan. Dimana mana sebanyak 190 unit kios telah digunakan 85 pelaku UMKM. Dari jumlah tersebut, 39 diantaranya merupakan pedagang asli Pasar Legi, sementara sisanya berasal dari peserta Blitar Cahpreneur serta pelaku UMKM lainnya.

"Hampir 70% lantai dua Pasar Legi itu tidak terpakai. Kita berharap dengan adanya Bazar Legi Ramadhan ini, para pedagang bisa lebih termotivasi. Kehadiran Bapak Wali Kota dan jajaran juga diharapkan dapat menambah semangat mereka," ujar Hakim.

Hakim berharap langkah ini dapat menjadi titik awal untuk menghidupkan kembali Pasar Legi, menarik lebih banyak pengunjung, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. (Sel)