BERITA

Kota Blitar - UPT Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Bung Karno mengambil langkah tegas menindaklanjuti viralnya video klip "Iclik Cinta" yang menggunakan area perpustakaan sebagai latar tanpa izin. Dalam mediasi yang digelar pada Sabtu (08/03/2025), manajemen Mala Agatha Official menyampaikan permohonan maaf dan menyetujui untuk men-take down (menghapus) video klip tersebut.

Kepala UPT Perpusnas Bung Karno, Nurny Syam menyampaikan bahwa dalam mediasi tersebut, tim manajemen Mala Agatha menyampaikan kesediaannya untuk menghapus video dalam waktu 2 x 24 jam.

Nurny menegaskan bahwa pihaknya tidak melarang masyarakat untuk berkarya di lingkungan perpustakaan. Namun, dalam kasus ini, penggunaan kompleks UPT Perpustakaan Bung Karno sebagai latar video klip dinilai kurang tepat, terutama karena tidak melalui izin resmi. Hal ini dianggap mencederai nilai-nilai nasionalisme yang diwariskan Bung Karno.

Pihaknya juga akan memperketat pengawasan dan perizinan penggunaan fasilitas di area Perpustakaan Nasional dan Makam Bung Karno, untuk keperluan konten atau lainnya. Nurny berharap masyarakat bisa menciptakan konten yang bernilai edukatif dan mendukung visi nasionalisme serta pembentukan karakter bangsa.

"Alhamdulillah, hari ini kami telah melakukan audiensi dengan instansi terkait. Pihak manajemen telah menyatakan kesediaannya untuk menghapus konten tersebut dan meminta maaf kepada UPT Perpustakaan Bung Karno serta seluruh masyarakat," ujar Nurny.

Sementara itu, Willy - Perwakilan Tim Manajemen Mala Agatha Official turut menyampaikan permohonan maaf atas persoalan tersebut. Pihaknya menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti kesepakatan dengan menghapus video klip dari seluruh platform.

"Saya dan tim mengakui kesalahan ini dan memohon maaf kepada seluruh pihak, terutama UPT Perpustakaan Bung Karno dan masyarakat Blitar. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kami agar lebih memperhatikan setiap produksi karya ke depan," kata Willy.

Untuk diketahui, persoalan ini bermula dari unggahan video klip lagu "Iclik Cinta" yang dibawakan  Mala Agatha dan Icha Cellow. Namun, video itu menuai kontroversi karena mengambil latar Perpustakaan Nasional Bung Karno di Blitar yang memiliki nilai historis tinggi. (Pang)