BERITA

Kota Blitar - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Blitar terus berupaya menciptakan ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat. Salah satu program yang tengah digalakkan yaitu pembinaan terhadap para pengamen jalanan.

Kepala Satpol PP Kota Blitar, Ronny Yoza Pasalbessy mengungkapkan pembinaan ini dilakukan untuk mengubah stigma masyarakat terhadap pengamen. Pembinaan yang diberikan yaitu dengan mengikut - sertakan pengamen di beberapa pelatihan sesuai dengan bidang yang ditekuni. Usai  ditertibkan, para pengamen akan diedukasi dan diberikan kesempatan untuk tampil di berbagai acara. Misalnya di pujasera dan kegiatan pemerintahan lainnya.

"Kami ingin memberikan nuansa yang berbeda dalam kegiatan penertiban. Selama tiga hari, kami menampilkan musisi jalanan binaan Satpol PP. Semboyan kami adalah sahabat PKL dan sahabat pengamen. Harapannya, para pengamen ini bisa diatur dan ditata dengan baik," ujar Ronny.

Gusti Hadi - Musisi jalanan yang telah mengikuti pembinaan memberikan tanggapan positif atas inovasi dari Satpol PP Kota Blitar. Pihaknya mengaku senang bisa tampil di acara Kirab Pataka beberapa hari yang lalu. Dengan adanya pembinaan ini, Gusti berharap bisa tampil di tempat yang lebih baik seperti di tempat wisata atau lainnya.

"Tanggapan masyarakat sangat bagus. Kami diapresiasi dan diberikan tempat untuk tampil lebih baik lagi. Sebelumnya, kami sering manggung di lampu merah. Dengan adanya pembinaan ini, kami berharap bisa tampil di tempat wisata seperti kawasan wisata," ungkap Gusti.

Sementara itu, Satpol PP Kota Blitar juga berupaya mencarikan tempat khusus bagi para pengamen binaan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi mereka untuk mengembangkan bakat dan meningkatkan taraf hidup. (Att)