BERITA

Kota Blitar - Pemerintah Kota Blitar kembali menyalurkan bantuan pangan keluarga rawan stunting (KRS) dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI untuk ribuan warga di Kota Blitar yang dinilai rawan stunting. Bantuan itu diserahkan Wali Kota Blitar secara simbolis di Balai Kecamatan Sananwetan, Selasa (27/08).

Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd mengatakan pemberian bantuan pangan dari Bapanas RI ini menjadi keseriusan pemerintah dalam meminimalisir stunting yang ada di masing - masing daerah. Santoso menjelaskan di Kota Blitar terdapat 1.125 KRS di tiga kecamatan. Dengan rincian Kecamatan Sananwetan menerima 376 orang, Kepanjenkidul 374 orang dan Sukorejo 375 orang penerima. Melalui bantuan yang diberikan, Wali Kota Blitar berharap kedepan dapat meminimalisir stunting, sehingga Kota Blitar mampu mewujudkan zero stunting.

"Bantuan ini diberikan dari Bapanas RI kepada keluarga rawan stunting di Kota Blitar. Kurang lebih yang menerima kali ini sekitar 1.125 orang, dengan bantuan ini semoga dapat menekan angka stunting," kata Wali Kota Blitar.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar, Dewi Masitoh mengatakan pemberian bantuan ini bagian dari kontinuitas dari Bapanas terhadap ribuan warga yang masuk kategori keluarga rawan stunting. Dewi menyebut bantuan yang diserahkan terdiri dari ayam 1 ekor dan 10 butir telur. Nantinya bantuan itu untuk jatah bulan Januari sampai Juni tahap pertama. Sedangkan tahap selanjutnya Dewi akan dibagikan selama lima kali pada bulan September mendatang.

"Ini program dari Bapanas RI untuk menangani keluarga yang berisiko stunting. Data yang kami dapat kita berkolaborasi dengan DP3AP2KB Kota Blitar untuk sasaran warga berisiko stunting," kata Dewi.

Hadir mendampingi Wali Kota Blitar dan menyerahkan bantuan secara simbolis, Kepala Kantor Pos Blitar, Kepala DP3AP2KB, Kepala DKPP dan Camat Sananwetan. (Fan)