BERITA

Kota Blitar - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) tingkat Provinsi Jawa Timur, Puskesmas Sukorejo berhasil mewakili Kota Blitar dalam Lomba Pesantren Sehat. Pondok Pesantren Tarbiyatul Falah Pakunden, yang didampingi Puskesmas Sukorejo, masuk ke 6 besar terbaik se-Jawa Timur.

Kepala UPT Puskesmas Sukorejo, Wisma Yuniar menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Wisma menambahkan Untuk tahap berikutnya, akan ada presentasi dari kader Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) melalui platform Zoom yang akan didampingi oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Kementerian Agama.

"Alhamdulillah, Pondok Pesantren Tarbiyatul Falah berhasil masuk 6 besar di tingkat provinsi. Untuk tahap berikutnya, akan ada presentasi dari kader Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) melalui platform Zoom yang akan didampingi oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Kementerian Agama," kata Wisma.

Wisma menjelaskan bahwa dalam penilaian lomba tersebut terdapat berbagai indikator penting, salah satunya adalah klasifikasi strata Poskestren, penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), inspeksi kesehatan lingkungan, cakupan pemberian tablet tambah darah, Inovasi kesehatan, serta Keterlibatan stakeholder.

"Meskipun ini merupakan kali pertama kami mengikuti lomba ini, kami bersyukur bisa masuk 6 besar," tambah Wisma.

Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas kesehatan di pondok pesantren, Puskesmas Sukorejo telah melahirkan berbagai inovasi program kesehatan yang diadaptasi dari permasalahan yang dihadapi di pesantren seperti program Gempur Gatal, Isi Tas Q dan lain-lain. (Att)