BERITA

Kota Blitar - Polres Blitar Kota bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan sidak di sejumlah SPBU Kota Blitar, Senin sore (09/09). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari jajaran setempat, setelah menerima laporan terkait kelangkaan BBM.

Kanit Tindak Pidana Tertentu, Satreskrim Polres Blitar Kota, Ipda Yuno S menjelaskan setelah melakukan pengecekan di lapangan, diketahui bahwa sempat terjadi kekosongan BBM jenis solar dan pertalite. Salah satunya di SPBU Jl. Kalimatan. Penyebabnya karena ada keterlambatan pengiriman dari Depo Pertamina Malang. Namun kekosongan itu hanya terjadi sementara. 

Menurut Yuno hingga Senin siang, stok BBM jenis solar di SPBU Jl. Kalimantan tersedia sekitar 7.967 liter. Sedangkan BBM jenis pertalite tersisa 6.646 liter. Sehingga pihaknya memastikan ketersediaan BBM subsidi jenis solar dan pertalite di Kota Blitar dalam kondisi aman. Proses pembelian dari konsumen juga menggunakan barcode sesuai regulasi pemerintah. Namun demikian, pemantauan di wilayah hukum Polres Blitar Kota akan dilakukan secara bertahap.

"Kami upayakan untuk SPBU di wilayah hukum Polres Blitar Kota bisa terpantau secara keseluruhan. Tadi juga sudah berkoordinasi dengan Pertamina Kediri, intinya distribusi BBM di wilayah Blitar Kota aman," tegas Yuno.

Sementara itu, Pengawas SPBU 5466125 Jl. Kalimantan, Muhammad Rizky menambahkan kekosongan BBM jenis solar dan pertalite sempat kosong dihari Minggu, 08 September 2024, dari jam 14.00 - 22.00 WIB. Pengiriman dari Depo Pertamina Malang tiba Senin pagi dengan alokasi 8 ribu liter pertalite dan solar. 

"Setiap hari pesannya 8 ribu liter pertalite dan 8 ribu liter solar. Siang ini tadi tersisa 6 ribu liter," jelas Rizky.

Selain melakukan pengecekan di SPBU Jl. Kalimantan, Polres Blitar Kota juga mendatangi SPBU di Jl. Sudanco Supriyadi (utara Taman Kebonrojo) dan SPBU di Jl. Kenari. (Kir)