BERITA

Triwulan pertama ditahun 2019, DPRD Kota Blitar terus mengingatkan Pemerintah Kota untuk segera merealisasikan proyek pembanguan fisik yang sudah disepakati bersama. 

Agus Zunaedi, Ketua Komisi 3 DPRD Kota Blitar mengatakan, sejumlah Proyek Pembanguan Fisik yang dimaksud itu yang anggaran pembangunannya di atas dua ratus juta. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau agar Pemerintah Kota segera merespon. Mengingat proses pembangunan membutuhkan waktu yang panjang, jika tidak segera dilakukan maka bisa molor dari target yang telah ditetapkan. Menurut Agus, Proyek Pembanguan Fisik yang tahun ini harus mulai dikerjakan, diantaranya pembangunan SMPN 3, pembangunan renovasi pasar legi, serta pembangunan ruang terbuka hijau di lahan bekas kantor kelurahan Rembang, Pakunden dan Bendo.
    
“Proyek fisik yang diatas 200 juta artinya yang lelang tentunya harus segera dikerjakan Pemerintah. Apalagi yang tahun kemarin mengalami gagal lelang”, kata Agus.

Merespon hal itu, Santoso Plt. Walikota Blitar mengatakan beberapa proyek pembangunan fisik sudah mulai berjalan. Pihaknya mencontohkan Fiber Optic di Dinas Komunikasi dan Informatika  saat ini sudah mulai direalisasikan. Perizinan untuk keperluan pembangunan juga sudah berproses. Pihaknya menegaskan, beberapa proyek pembangunan fisik di Kota Blitar ditargetkan selesai triwulan pertama, namun sisanya dilakukan secara berkala, di triwulan selanjutnya.

“Iya, targetnya tribulan pertama, ini kan masih ada waktu. Sisanya ya bertahap, tidak bisa semuanya tribulan pertama”, jelas Santoso.

Untuk itulah, Santoso menghimbau agar OPD terkait bisa mencari terobosan, sehingga proyek pembangunan fisik di Kota Blitar bisa rampung ditahun 2019. (kir)