BERITA

Peringati Hari Tuberkulosis Sedunia, Dinkes Kota Blitar Komitmen Masifkan Gerakan Indonesia Akhiri TBC

Admin Kota 24 Mar 2025 995x Share
img-berita

Kota Blitar - Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) yang diperingati setiap 24 Maret, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar menegaskan komitmennya untuk mendukung program nasional eliminasi TBC 2030 dengan memasifkan kampanye TOSS TB (Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setiawan saat talkshow di Radio Mahardhika pada Senin (24/03/2025), menyampaikan bahwa tahun ini Dinkes Kota Blitar berperan aktif dalam Gerakan Aksi Indonesia Akhiri Tuberkulosis dengan berbagai langkah nyata. Salah satu upaya utama adalah mempercepat screening aktif dan kampanye deteksi dini pada kelompok populasi berisiko tinggi. Selain itu, Dinkes juga akan melakukan investigasi kontak yang terintegrasi dengan pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT).

"Dalam rangka peringatan HTBS, kami mendukung penuh Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis dengan komitmen dan aksi nyata. Salah satunya adalah mempercepat kampanye deteksi dini dan investigasi kontak yang terintegrasi dengan TPT sebagai bagian dari kampanye pencegahan TOSS TB," ujar Dharma Setiawan.

Dharma menambahkan meskipun TBC belum masuk dalam 10 besar penyakit dengan angka kejadian tertinggi di Kota Blitar, namun kasus mortalitas dan morbiditas TBC masih perlu perhatian serius. Saat ini, tim percepatan deteksi TBC Kota Blitar telah menemukan 72% kasus dari target nasional yang ditetapkan, yaitu 500 kasus per wilayah. Untuk mencapai target tersebut, puskesmas setempat bersama 30 kader ILP yang telah mendapatkan pelatihan akan terus melakukan screening aktif di masyarakat.

Sementara itu, Administrator Kesehatan Ahli Madya Dinas Kesehatan Kota Blitar, Trianang Setyawan mengungkapkan bahwa tahun 2024 lalu tercatat 419 pasien TBC di Kota Blitar. Jumlah ini diharapkan terus meningkat karena pemerintah pusat menargetkan penemuan dan pengobatan kasus TBC sedini mungkin. Sementara hingga Maret 2025, telah ditemukan 72 kasus baru di Kota Blitar.

"Melihat target tracing nasional yang tinggi, kami semakin mengintensifkan berbagai upaya untuk mendeteksi dan mengobati pasien TBC hingga sembuh sebanyak mungkin," jelas Trianang.

Trianang menilai Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis menjadi pendekatan utama dalam menemukan, mengobati, dan menyembuhkan pasien, serta menghentikan penularan di masyarakat. Program ini menargetkan 90% penurunan insiden TBC dan 95% penurunan angka kematian akibat TBC di tahun 2030. (Pang)

Berita Populer

Makna Hari Raya Kupatan

by Admin Kota | 13 Jun 2019

KPU Kota Blitar Tetapkan DPT Pemilu 2024

by Admin Kota | 22 Jun 2023

© Copyright 2023 Pemerintah Kota Blitar. All Rights Reserved