BERITA

Kota Blitar - Pemerintah Kota Blitar mulai mematangkan sinergitas antar pihak untuk mensukseskan penilaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2024 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kemendagri. Untuk membahas beberapa persiapan dan kebutuhan, Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan Rapat koordinasi di aula dinas setempat, Senin (26/08).

Kepala Dinkes Kota Blitar, Dharma Setiawan mengatakan pemerintah Kota Blitar kali ini mendapatkan kesempatan untuk dilakukan review sejauh mana komitmennya menjaga masyarakat agar tetap sehat. Salah satunya dengan merubah perilaku higiene dan sanitasi yang sehat. Dharma menjelaskan dari komitmen yang sudah dilakukan, Kota Blitar yang diwakili Dinkes tahun ini berhasil masuk dalam 4 Kabupaten - Kota yang memasuki STBM level madya.

Oleh sebab itu, dalam rapat koordinasi tersebut pihaknya menekankan kembali poin lima pilar STBM yang terdiri dari tidak BAB sembarangan, cuci tangan dengan sabun, pengolahan air minum aman, pengolahan sampah rumah tangga dan pengolahan limbah cair rumah tangga. Nantinya di tanggal 28 Agustus, tim verifikator dari Kementrian akan datang ke Kota Blitar melakukan penilaian berdasarkan lima pilar tersebut.

"Secara umum, kita kali ini lakukan koordinasi dan penguatan kembali terkait persiapan - persiapan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam kunjungan oleh tim verifikator dari kementerian. Kami tekankan 5 pilar STBM mampu dijaga dan dijalankan dengan baik di Kota Blitar," kata Dharma.

Sementara itu terdapat sejumlah titik yang nantinya akan dilakukan kunjung lapang dari tim verifikator, seperti TPA Ngegong, Kelurahan Gedog, IPLT Kelurahan Blitar, Kelurahan Klampok, Bank sampah Gedog dan Pasar Pon. (Fan)