Kota Blitar - Pemerintah Kota Blitar menggelar audiensi dengan perwakilan manajemen Arema FC dan Persik Kediri terkait permohonan penggunaan Stadion Supriyadi sebagai homebase sementara untuk pertandingan Liga 1. Pertemuan tersebut berlangsung, Kamis (06/03/2025), di Ruang Kerja Wali Kota Blitar.
Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S. H. I menyambut baik permohonan penggunaan Stadion Supriyadi dari kedua klub Liga 1, yaitu Arema FC dan Persik Kediri. Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, Pemkot Blitar mengizinkan satu laga pertandingan Liga 1 untuk masing-masing klub dengan skema pertandingan tanpa penonton. Rencananya di pertengahan bulan nanti, Arema FC akan menghadapi Barito Putera dan Persik Kediri melawan PSM Makassar.
Mas Ibbin menekankan pentingnya koordinasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya terkait pengelolaan suporter agar mematuhi aturan pertandingan tanpa penonton. Selain itu, Pemkot Blitar juga akan mengkaji ulang besaran retribusi penggunaan stadion, mengingat biaya pemeliharaan infrastruktur yang cukup besar.
"Kami menyambut baik permohonan dua klub ini dan telah memberikan izin karena pertandingan yang diajukan layak direkomendasikan. Untuk biaya sewa stadion, tidak ada perbedaan antara kedua klub. Namun, ke depan akan kami evaluasi kembali mengingat pemeliharaan Stadion Supriyadi juga membutuhkan anggaran yang cukup besar," Mas Ibbin.
Sementara itu, Business Manager Arema FC, Munif Wakid menyampaikan dalam kesempatan itu, pihaknya mengajukan perpanjangan izin penggunaan stadion karena Stadion Kanjuruhan masih dalam tahap asesmen keamanan Mabes Polri. Munif memastikan bahwa pihak manajemen telah mengantisipasi potensi kedatangan suporter ke Kota Blitar dengan menyediakan delapan titik nonton bareng (nobar) gratis di Malang Raya.
"Kami masih memiliki lima pertandingan tersisa, dan untuk laga melawan Barito Putera sudah mendapatkan izin. Untuk mencegah suporter datang ke Blitar, kami telah menyiapkan delapan titik nobar di Malang Raya," kata Munif.
Hal senada disampaikan, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri, Tri Widodo. Pihaknya mengaku turut mengajukan permohonan penggunaan Stadion Supriyadi karena Stadion Brawijaya belum memenuhi standar Liga 1. Selain itu perlu perawatan terkait penerangan dan kondisi lapangan yang sempat terendam banjir.
"Kami mengikuti audiensi ini untuk mendapatkan izin penggunaan Stadion Supriyadi dalam laga melawan PSM Makassar. Stadion Brawijaya saat ini belum layak digunakan karena masih membutuhkan perbaikan, terutama pada sistem penerangan dan lapangan yang sempat tergenang banjir," tandas Tri Widodo. (Pang)
Berita Populer
by Admin Kota | 13 Jun 2019
by Admin Kota | 10 May 2019
by Admin Kota | 22 Jun 2023
by Admin Kota | 04 Mar 2019
by Admin Kota | 11 Jan 2023
by Admin Kota | 20 Feb 2023