BERITA

Kota Blitar - Pemerintah Kota Blitar melaksanakan Gerakan Tanam Serentak Pekarangan Pangan Bergizi (P2B), Kamis, (10/04/2025) di Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul. Kegiatan ini diikuti jajaran Forkopimda, Forkopimcam, kepala OPD, serta perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT).

Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I menyampaikan gerakan P2B ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Menurutnya langkah ini sangat strategis, sehingga penting bagi masyarakat untuk menanam sebanyak-banyaknya. Sehingga ke depan Indonesia bisa mengurangi ketergantungan impor dan bahkan mampu mengekspor hasil pertanian.

“Kita dorong masyarakat menanam, meski lahan kota terbatas, tapi bisa diisi tanaman bernilai ekonomi tinggi seperti cabai dan durian musang king yang tidak butuh banyak lahan,” ungkap Mas Ibbin.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Dewi Masitoh menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menyalurkan bantuan bagi sembilan KWT di tiga kecamatan. Bantuan tersebut berupa benih, bibit, pupuk NPK non-subsidi, media tanam, hingga tanaman buah seperti alpukat dan durian. Dengan demikian, pihaknya berharap luas tanaman yang dikelola KWT meningkat.

Sesuai pendataan dinas setempat, saat ini total luas lahan demplot budidaya sayur yang dikelola KWT di Kota Blitar mencapai 4.125 meter persegi dari total 6.276 meter persegi yang tersedia.

“Hari ini kita memberikan bantuan kepada sembilan KWT berupa benih, bibit, pupuk, dan tanaman buah. Harapannya ketahanan pangan di kota semakin kuat meski lahan terbatas,” jelas Dewi.

Melalui program ini, Pemkot Blitar berharap bisa menjadi contoh pengembangan pertanian berkelanjutan di kawasan perkotaan. Tidak hanya mendukung kemandirian pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung. (Sel)