BERITA

SIARAN PERS No. 485/48/410.111.2/2024

“PEMKOT BLITAR AJAK MASYARAKAT ANTISIPASI DIABETES PADA ANAK DENGAN TERAPKAN PERILAKU HIDUP SEHAT DAN CERDIK”

Senin, 26 Agustus 2024

Kota Blitar – Antisipasi meningkatnya kasus diabetes pada anak, Pemerintah Kota Blitar ajak seluruh masyarakat untuk senantiasa terapkan perilaku hidup sehat dan CERDIK (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola Stress). Kasus diabetes pada anak bukan hal yang bisa kita abaikan dan butuh penanganan yang komprehensif. Sehingga Pemkot Blitar mengajak orang tua, tenaga kesehatan, dan seluruh pihak terkait untuk kolaborasi mencegah peningkatan kasus diabetes pada anak di Kota Blitar.

Dokter Spesialis Anak Kota Blitar, dr. Fajar Hendra Perdana, M.Sc., Sp.A menyampaikan bahwa memang kasus diabetes pada anak meningkat dari tahun sebelumnya, terlebih di kota-kota besar. Untuk anak-anak yang paling sering dialami adalah Diabetes tipe 1 karena kerusakan pada sel pankreas sehingga tidak dapat memproduksi insulin. Penyebabnya lebih besar dikarenakan autoimun dan idiopatik atau masih belum terungkap jelas penyebabnya.

 “Sebagai orang tua, sekarang kita harus lebih selektif memilih jajanan anak. Banyak minuman kemasan walaupun dilabelkan untuk anak, ternyata memiliki kandungan gula yang tinggi. Jadi mulai sekarang terapkan pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi,” ujar dr Fajar Hendra Perdana, M.Sc., Sp.A.

Terdapat tiga gejala yang harus kita waspadai dan bisa sebagai deteksi diabetes, yaitu:

1. Polidipsi : Haus berlebihan
2. Poliuria : Buang air kecil lebih sering dan tidak normal
3. Polifagi : Lapar berlebihan

Bila anak tiba-tiba mengalami tiga gejala tersebut, harus diwaspadai dan segera diperiksakan ke Fasilitas Kesehatan terdekat. Pengidap diabetes menjalani pengobatan seumur hidup, sehingga harus dilakukan diagnosa yang tepat.

Pemkot Blitar telah mengambil langkah preventif guna mengantisipasi bertambahnya kasus PTM (Penyakit Tidak Menular) khususnya diabetes pada anak. Sosialisasi perilaku hidup sehat mulai digencarkan dan kampanye CERDIK :

• Cek kesehatan secara rutin
• Enyahkan Asap Rokok, baik konvensional maupun elektrik
• Rajin melakukan aktivitas fisik
• Diet seimbang dengan penuhi asupan gizi harian, kurangi makanan berlemak, gula dan garam
• Istirahat yang cukup
• Kelola stress dengan rekreasi dan menghabiskan waktu dengan teman atau keluarga

Selain itu juga ada beberapa program yang telah dicanangkan Pemkot Blitar melalui Dinas Kesehatan, antara lain:

• Program UKS terpadu dan deteksi dini pada usia sekolah
• Program kesehatan pangan
• Posbindu PTM di setiap kelurahan dan Deteksi Dini di Organisasi Perangkat Daerah (pengecekan tensi, gula darah, berat badan)
• Peningkatan kolaborasi dengan kader kesehatan dalam pemantauan wilayah setempat
• Monitoring dan evaluasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan dalam rangka mencegah dan mengendalikan PTM

“Kami berharap masyarakat semakin sadar bahwa kesehatan dimulai dari kita, keluarga dan lingkungan sekitar. Mari menuju masa muda sehat, hari tua nikmat dengan perilaku CERDIK. CERDIK memang keren,” himbau Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr. Dharma Setiawan, M.MKes.

Program-program tersebut sebagai langkah preventif akan sangat berarti bila disertai dengan peran aktif masyarakat. Mari kita awasi dan pantau anak-anak dengan selalu menerapkan pola hidup sehat dan CERDIK, menjaga asupan makanan, perbanyak aktivitas fisik dan kegiatan positif agar terhindar dari diabetes dan penyakit lainnya. Diabetes tidak mengenal usia. Untuk melindungi masa depan anak-anak kita, kita perlu bertindak dari sekarang

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Blitar

E-mail : pemkot@blitarkota.go.id

Telp/Faks : (0342) 801171

Twitter /Fb: @pemkotablitar

IG/Youtube/Tiktok : @PemkotBlitar

Website : www.blitarkota.go.id