BERITA

Kota Blitar - Pemkot Blitar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar menggencarkan pelatihan hingga bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan pupuk organik bagi kelompok tani (Poktan). Secara bertahap dan terjadwal, bimtek itu dilakukan di masing - masing kelurahan yang ada di Kota Blitar.

Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh menjelaskan Bimtek Pengelolaan Pupuk Organik dilakukan agar petani tidak bergantung dengan pupuk subsidi, yang kuotanya terus berkurang setiap tahunnya. Di sisi lain juga untuk memperbaiki kontur tanah agar lebih sehat dan menghasilkan tanaman yang subur. Sebab penggunaan pupuk organik akan meningkatkan kandungan bahan organik tanah, sehingga kemampuan tanah dalam mempertahankan kandungan air juga semakin meningkat.

Dewi menyebut hingga akhir Juli lalu, sudah ada 8 poktan yang menerima bimtek pengelolaan pupuk organik. Kali ini memanfaatkan limbah dari ternak. Mulai dari kotorannya hingga sisa - sisa pakannya. Menurut Dewi pemanfaatan limbah menjadi pupuk organik, mampu memberikan banyak manfaat bagi petani. Selain harganya murah namun juga ramah lingkungan.

"Kita menggunakan prinsip recycle dalam pengelolaan sampah. Sehingga limbah - limbah ini pada akhirnya akan tetap bermanfaat untuk petani di Kota Blitar," jelas Dewi.

Dewi berharap petani di Kota Blitar mampu mengimplementasikan ilmu dari bimtek. Sehingga pengelolaan pupuk organik dapat dilakukan secara berkelanjutan. (Kir)