BERITA

SIARAN PERS No. 485/24/410.111.2/2024
“PELATIHAN TIK UMKM GO DIGITAL, UPAYA PEMKOT BLITAR DONGKRAK
PEREKONOMIAN MASYARAKAT”
Rabu, 29 Mei 2024

Kota Blitar – Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Blitar menggelar Pelatihan TIK untuk masyarakat, Rabu (29/05/2024). Pelatihan yang mengusung tema UMKM Go Digital, Ekonomi Kota Blitar Semakin Keren ini berlangsung sejak tanggal 28 s.d 29 Mei 2024 bertempat di Ruang ISC Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Blitar dan Ruang Majapahit Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar. Berikut beberapa poin informasi yang perlu diperhatikan oleh publik terkait agenda ini:
 

1. Pelatihan TIK tahun ini difokuskan untuk masyarakat yang terdaftar dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE).
2. Pelatihan TIK digelar selama dua hari dengan materi yang berbeda. Pada hari pertama, peserta berdiskusi terkait strategi social selling. Materi ini diberikan agar masyarakat, utamanya yang memiliki UMKM dapat memperdalam pemahaman dan pengetahuan tentang strategi social selling dalam pertumbuhan digitalisasi ekonomi Kota Blitar. Sehingga, dapat mendongkrak perekonomian di Kota Blitar.
3. Pada hari kedua, peserta pelatihan mendapatkan materi Copywriting. Pelatihan mengenai Copywriting ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan membuat tulisan yang lebih efisien, efektif, serta menghasilkan copy yang lebih baik untuk meningkatkan penjualan dan menyasar pelanggan potensial.
4. Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 25 orang ini diisi oleh dua narasumber dari Lembaga Pelatihan asal Malang.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Blitar, Mujianto memberikan apresiasi tinggi kepada peserta yang antusias selama mengikuti pelatihan ini. Pelatihan TIK menjadi salah satu agenda rutin Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik yang menyasar berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, pelajar, ASN, hingga masyarakat umum. Semoga pelatihan TIK bagi masyarakat umum ini dapat menanggulangi angka kemiskinan di daerah.