BERITA

Blitar-  Pelatihan Membatik yang digelar oleh Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, di Balai Kelurahan,  tanggal 23 hingga 27 April 2019,  memberikan ilmu baru yang masih jarang dijumpai. Yakni metode membatik dengan warna alam dengan menggunakan media daun. 

Hal ini disampaikan Nanang Pramadi, Pelatih Membatik saat dikonfirmasi di lokasi pelatihan. Pengrajin dan pengusaha Batik yang juga sebagai Ketua Asosiasi Batik Blitar ini menyampaikan, dalam pelatihan ini memang memberikan pengetahuan yang tergolong baru. Sebagai upaya mengembangkan teknis dan hasil batik yang sudah ada. 

Nanang memberikan gambaran, jika selama ini dalam pelatihan-pelatihan memberikan materi batik tulis dan batik cap dengan teknis warna sintetis. Dalam pelatihan ini penyampaian teknis membatik dengan menggunakan warna alam, yang ramah lingkungan. Sehingga dapat menambah perbendaharaan motif-motif batik. Pesertapun juga dapat membedakan hasil dari teknis warna alam dan sintetis atau dengan kimia. 

”Dalam cap warna alam ini, peserta bisa langsung menggunakan dari daun atau bunga yang ada, dan dikombinasi dengan warna yang bahannya dari kulit mahoni, secang. Dengan cara direbus diambil ekstraknya dan diambil warnanya,” kata Nanang. 

Dalam pelatihan ini, 50 peserta pelatihan membawa daun, seperti daun pepaya, daun jati dan daun yang lain. Dengan teknis tertentu bisa langsung menempelkan ke kain putih yang dibatik. (Der)