BERITA

Kota Blitar - Nguri-nguri budaya dan melestarikan tradisi turun-temurun, warga Kelurahan Karangsari antusias mengikuti tasyakuran Sedekah Bumi yang digelar pada Jumat (09/05/2025) di kawasan Agrowisata Belimbing Karangsari. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Bersih Desa yang dilaksanakan sejak 4 - 17 Mei 2025.

Lurah Karangsari, Agus Riyanto menerangkan Sedekah Bumi menjadi tradisi rutin warga Karangsari sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas melimpahnya hasil perkebunan. Terutama panen buah belimbing yang menjadi ikon dan komoditas utama wilayah tersebut.

“Pagi ini kami selenggarakan Sedekah Bumi sebagai bentuk syukur warga Karangsari atas rezeki yang melimpah. Tidak hanya menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Bersih Desa, Sedekah Bumi juga merupakan agenda rutin yang terus dilestarikan,” ungkapnya.

Tidak hanya Sedekah Bumi, rangkaian kegiatan Bersih Desa Kelurahan Karangsari diawali dengan kerja bakti mandiri di setiap RT/RW pada 4 Mei lalu. Selanjutnya, di tanggal 8 Mei dilaksanakan baritan massal, doa lintas agama, khataman Qur’an, dan doa bersama lintas organisasi masyarakat. Sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, warga juga menggelar malam tirakatan serta doa bersama di Makam Mbah Syech Bangunroto.

“Sebagai bentuk rasa syukur dan harapan untuk keberkahan ke depan, kami mengadakan serangkaian kegiatan doa bersama dan malam tirakatan. Alhamdulillah, warga yang hadir sekitar dua ratus orang,” tambah Agus.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa seluruh rangkaian Bersih Desa akan ditutup dengan pentas budaya campursari, yang turut menghadirkan Komet, Dodok, dan Mak Cangik sebagai bintang tamu. Agenda itu rencananya digelar 17 Mei mendatang di kantor Kelurahan Karangsari. (Pang)