BERITA

Kota Blitar - Penutupan rangkaian kegiatan HUT KORPRI dan PGRI di Kota Blitar tahun ini berlangsung meriah dengan pertunjukan ketoprak bertajuk "Edanan Suminten". Acara yang digelar di Balai Kota Kusumo Wicitro Kota Blitar, Selasa (03/12/2024) ini tidak hanya menjadi hiburan bagi para pegawai, tetapi juga wujud pelestarian budaya daerah.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar, Mohammad Aminurcholis yang turut berperan dalam pementasan tersebut, menyampaikan bahwa ketoprak menjadi simbol kekompakan anggota KORPRI. Cholis mengungkapkan bahwa keterlibatannya dalam pementasan ketoprak merupakan bentuk totalitas sebagai bagian dari KORPRI, menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Pihaknya berperan sebagai ‘Chigendto’ untuk menciptakan suasana hangat dan menghidupkan pementasan. Tahun ini, pementasan melibatkan anggota baru, termasuk para camat yang berhasil menghadirkan hiburan segar dan spontan. Ia bersyukur acara berjalan sukses dan berharap tahun depan bisa lebih meriah lagi.

"Alhamdulillah, semuanya berjalan sukses. Harapannya tahun depan bisa lebih meriah lagi. Ketoprak ini juga unik karena dialog-dialognya dilakukan secara spontan, sehingga mampu memberikan hiburan spontan bagi penonton," kata Cholis.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono menjelaskan bahwa tradisi ketoprak KORPRI telah berlangsung selama lima tahun terakhir. Pihaknya menyatakan komitmennya untuk terus melestarikan tradisi ini.

"Ketoprak KORPRI ini diadakan sudah hampir lima tahun. Alhamdulillah, Pak Wali meminta agar kegiatan ini tetap berlanjut, bahkan setelah pergantian wali kota nanti. Ini adalah ikon kita, dan baru kali ini ada grup ketoprak yang dibentuk oleh KORPRI di Kota Blitar," jelas Priyo.

Priyo menambahkan pertunjukan ketoprak dalam acara tasyakuran ini sekaligus menjadi penutup seluruh rangkaian kegiatan HUT KORPRI. Selain menghibur, kegiatan ini juga mempererat solidaritas antaranggota KORPRI sekaligus menjaga nilai-nilai budaya tradisional. (Att)