Kota Blitar - Kecamatan Kepanjenkidul menggelar Lokakarya Mini Lintas Sektor, Jumat (28/02/2025), di Aula Kecamatan Kepanjenkidul. Kegiatan ini diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Dinas Kesehatan, Kader Posyandu, serta Lurah se-Kecamatan Kepanjenkidul. Tujuannya untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Camat Kepanjenkidul, Indra Purwanto menyampaikan lokakarya ini bertujuan untuk membangun sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan program kesehatan yang berkelanjutan. Pihaknya berharap segala informasi yang didiskusikan dalam kegiatan ini dapat diteruskan ke kader kesehatan masyarakat. Sehingga warga semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan dan memanfaatkan layanan yang tersedia, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis.
"Apa yang telah disampaikan hari ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Melalui kader kesehatan, informasi ini bisa diteruskan kepada warga lainnya," ujar Indra.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Kepanjenkidul, Triana Sulistyaningsih dalam paparannya menjelaskan berbagai program kesehatan yang telah dijalankan di wilayahnya. Seperti imunisasi kejar HPV yang telah mencapai target lebih dari 90%, pelatihan kader Posyandu ILP, serta sosialisasi dan skrining penyakit tuberkulosis (TB) di beberapa pondok pesantren.
"Kami juga membahas program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) saat Hari Ulang Tahun, yang disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr. Dissie Laksmonowati Arlini," jelas Triana.
Lebih lanjut, Triana mengaku juga akan mensosialisasikan Teknologi Wolbachia, sebagai upaya pengendalian demam berdarah dengue (DBD). Implementasi teknologi ini direncanakan berlaku mulai tahun depan, sehingga perlu dilakukan sosialisasi terlebih dahulu.
"Kami juga melakukan monitoring dan evaluasi sejauh mana masyarakat telah menerapkan program yang diberikan. Untuk Teknologi Wolbachia, tahun 2025 kita fokus pada sosialisasi, baru di tahun 2026 akan mulai diterapkan," pungkas Triana. (Sel)
Berita Populer
by Admin Kota | 13 Jun 2019
by Admin Kota | 10 May 2019
by Admin Kota | 22 Jun 2023
by Admin Kota | 04 Mar 2019
by Admin Kota | 11 Jan 2023
by Admin Kota | 20 Feb 2023