BERITA

Kota Blitar - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), 27 November mendatang, Polres Blitar Kota bersama jajaran terkait menyelenggarakan apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Semeru di depan Kantor Wali Kota Blitar, Sabtu (24/08).

Kapolres Blitar Kota, AKBP. Danang Setiyo Pambudi Sukarno mengatakan Operasi Mantap Praja Semeru dilakukan selama 135 hari, terhitung sejak 19 Agustus lalu. Danang menyebut dalam agenda itu, juga dilakukan simulasi Sispamkota Pemilu 2024. Tujuannya agar petugas pengamanan dapat memahami setiap tahapan atau skenario yang dilakukan dalam mengamankan Pilkada 2024. Total, ada ratusan personil dari Polres Blitar Kota yang dibantu oleh jajaran TNI dan jajaran pemkot Blitar dalam Sispamkota itu.

"Operasi Mantap praja semeru 2024 mulai tanggal 19 Agustus selama kurang lebih 135 hari dilakukan dalam pengamanan pilkada serentak," terang Danang.

Sementara itu, Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd mengatakan apel gelar pasukan ini bagian dari pengamanan pelaksanaan pilkada tahun 2024. Dalam apel gelar pasukan ini dilakukan bersama seluruh komponen masyarakat hingga partai politik di Kota Blitar dengan berbagai simulasi dan peraga. Menurutnya pelaksanaan apel gelar pasukan menjadi salah satu alternatif penggambaran kerawanan yang terjadi saat pelaksanaan Pilkada. Pihaknya berharap adanya simulasi dalam apel gelar pasukan itu, dapat meminimalisir adanya kerusuhan saat penyelenggaraan pilkada 27 November mendatang.

"Digelar apel pasukan dalam rangka menghadapi pelaksanaan pemilukada tahun 2024 serentak yang diawali dengan apel bersama oleh seluruh komponen masyarakat, partai politik yang ada di Kota Blitar," kata Wali Kota Blitar.

Untuk mewujudkan pelaksanaan pemilu damai, aman, dan kondusif, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh partai politik hingga Forkopimda Kota Blitar. (Fan)