BERITA

Kota Blitar - Pemkot Blitar akan mengukuhkan puluhan anggota paskibraka yang akan bertugas saat upacara peringatan HUT ke-79 RI dan Detik - Detik Proklamasi pada 17 Agustus 2024. Jelang pengukuhan, Pemerintah Daerah memastikan tidak ada larangan pemakaian hijab bagi anggota paskibraka putri.

Kepala Bakesbangpol Kota Blitar, Toto Rubandiyo menjelaskan kebijakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang meminta anggota Paskibraka Nasional melepas hijab memang sedang hangat diperbincangkan publik. Namun, pihaknya memastikan aturan itu tidak diberlakukan di Kota Blitar. 

Meskipun nanti ada instruksi dari BPIP untuk menerapkan kebijakan yang sama, Toto mengaku akan berupaya agar hak anggota paskibra dalam menggunakan hijab tetap dipertahankan. Sebab, Pemerintah Daerah ingin menghormati pilihan anggota paskibraka yang tahun ini mayoritas menggunakan hijab.

"Kita hormati hak adik - adik paskibraka dalam memakai jilbab. Lagipula selama ini (hijab) tidak mengganggu pelaksanaan latihan, sehingga dipastikan saat tanggal 17 Agustus nanti tidak akan menjadi masalah," kata Toto.

Toto menyebut total ada sekitar 78 anggota paskibraka yang ditugaskan Pemkot Blitar dalam upacara peringatan HUT ke-79 RI dan Detik - detik Proklamasi. Saat ini seluruh anggota dalam kondisi sehat, setelah mengikuti serangkaian latihan dan pembekalan dari jajaran setempat. 

"Alhamdulillah sampai sekarang, semua anggota dalam kondisi sehat dan siap bertugas," imbuh Toto.

Sesuai rencana, pengukuhan anggota Paskibraka Kota Blitar akan dilaksanakan Kamis malam, 15 Agustus 2024 di Balaikota Kusumo Wicitro. (Kir)