BERITA

Kota Blitar - Dinas Pendidikan Kota Blitar akan menyesuaikan jam belajar bagi siswa SD dan SMP selama bulan Ramadan 1446 H. Penyesuaian ini mencakup perubahan jam masuk sekolah serta pemangkasan durasi jam pelajaran.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Blitar, Jais Alwi Mashuri menyampaikan, jam masuk sekolah dari yang semula dimulai pukul 07.00 WIB, maka selama Ramadan akan dimulai pukul 07.30 WIB. 

Selain itu, jam kepulangan siswa juga lebih awal karena adanya pemotongan waktu belajar. Untuk jenjang SD, setiap jam pelajaran dikurangi 5 menit, sementara untuk SMP dikurangi 10 menit.

"Terdapat penyesuaian baik jam masuk maupun jam pulang siswa selama bulan Ramadan, serta adanya pemangkasan jam pelajaran. Untuk SD dikurangi 5 menit per jam pelajaran, sedangkan untuk SMP dikurangi 10 menit," ujar Jais.

Selain perubahan jam belajar, Dinas Pendidikan juga mengimbau seluruh sekolah untuk menyesuaikan metode pembelajaran dengan lebih banyak kegiatan rohani. Sekolah dianjurkan untuk mengadakan tadarus sebelum pembelajaran, program pesantren kilat, serta pendalaman kajian agama bagi siswa.

"Kami sudah memberikan imbauan agar selama Ramadan, pembelajaran juga diisi dengan kegiatan keagamaan seperti tadarus, pesantren kilat, dan kajian agama," tambahnya.

Jais berharap dengan adanya penyesuaian ini, siswa tetap bisa belajar secara optimal sambil menjalankan ibadah puasa. Selain itu, waktu luang di rumah selama Ramadan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat. (Pang)