BERITA

Kota Blitar - Menjelang Lebaran 1445 H, Pemkot Blitar menghadirkan program Gerakan ASN Berbelanja untuk mendongkrak perekonomian pelaku UMKM dan pedagang di pasar tradisional. Kekompakan ASN Pemkot Blitar dalam berbelanja kebutuhan Lebaran pun mendapat apresiasi dari Sekretaris Daerah, Priyo Suhartono.

Priyo menjelaskan anjuran Gerakan ASN Berbelanja ini berlaku selama bulan April 2024. Sehingga jika ada ASN yang belum berbelanja masih memiliki sisa waktu. Menurutnya jika ASN kompak berbelanja sesuai dengan anjuran maka perekonomian jelang dan pasca Lebaran akan menggeliat. 

Bahkan jika kegiatan berjalan maksimal, Gerakan ASN Berbelanja ini diprediksi mampu menyumbangkan perputaran uang hingga kurang lebih Rp. 800 juta. Mengingat masing-masing ASN memiliki batas minimal belanja sesuai tingkatannya.

"Kemarin saya hitung kurang lebih itu sampai Rp. 800 juta. Jadi memang kita dorong supaya ASN menyisihkan 2,5 - 5% THR yang diterima untuk belanja," jelas Priyo.

Priyo mengapresiasi ASN yang telah menyisihkan THR-nya untuk memberdayakan pelaku UMKM dan pedagang pasar tradisional. Sebab anjuran yang diterbitkan Pemerintah Kota Blitar tidak bersifat memaksa. 

"Sifatnya nggak wajib, tapi kemarin saya lihat semua kompak belanja di pasar tradisional. Juga di Bazar Ramadhan yang kita gelar di Jl. Kenanga," terang Priyo.

Priyo berharap upaya memberdayakan pelaku UMKM dari kalangan ASN tidak hanya di moment Lebaran 1445 H. Namun, juga di moment lain supaya perekonomian daerah tetap menggeliat. (Kir)