BERITA

Kota Blitar - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Blitar mengikuti zoom meeting nasional percepatan swasembada pangan yang digelar serentak di 14 provinsi sentra utama pangan, dengan pusat pelaksanaan di Provinsi Jawa Barat, Senin (07/04/2025).

Walikota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I menyampaikan bahwa kegiatan panen raya padi serentak ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong percepatan swasembada pangan nasional. Selain itu, acara ini juga menjadi bagian dari wujud rasa syukur atas kinerja Kabinet Merah Putih di sektor pertanian. Salah satu titik pelaksanaan panen raya tersebut juga berlangsung di Kota Blitar.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kemudahan bagi petani, terutama dalam hal akses pupuk bersubsidi serta penentuan harga gabah yang menguntungkan petani. Saat ini, harga gabah dari petani ke pabrik atau pasar ditetapkan sekitar Rp6.500 per kilogram, yang dinilai cukup baik.

Mas Ibbin, sapaan akrab Walikota Blitar menyampaikan bahwa dibulan April 2025, luasan panen padi di Kota Blitar mencapai 630 hektar, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 579 hektar. Pihaknya memastikan hasil panen tersebut mampu mencukupi kebutuhan pangan di Kota Blitar. Nantinya, Pemkot Blitar akan tetap mengevaluasi dan memperbaiki infrastruktur pertanian, terutama saluran pengairan, untuk menunjang produktivitas pertanian ke depan.

"Melalui Zoom meeting bersama pemerintah pusat, kami berdiskusi dengan para kepala daerah se-Indonesia—baik Gubernur, Bupati, maupun Walikota—mengenai berbagai kemudahan dan kebijakan untuk mendukung petani, seperti pupuk bersubsidi dan sistem distribusi hasil panen," ujar Ibbin.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kepala DKPP Kota Blitar, Camat Sananwetan, serta sejumlah kelompok tani (Poktan) dari wilayah Kecamatan Sananwetan. (Fan)