BERITA

Kota Blitar - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Bung Karno kembali menyelenggarakan literasi kopi untuk masyarakat agar mendapatkan keterampilan berdasarkan bahan pustaka yang ada di perpustakaan. Kegiatan itu berlangsung di Auditorium Perpustakaan Bung Karno (11/06).

Kepala Perpustakaan Bung Karno, Nurny Syam mengatakan Literasi Kopi ini sudah keempat kali diselenggarakan. Literasi Kopi adalah kegiatan yang sangat diminati masyarakat karena tingginya partisipan yang ikut didalamnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nurny menambahkan dalam literasi kopi seluruh peserta diajak untuk mengenal tentang manual brew, mengenal kopi secara dasar hingga penyeduhan kopi secara manual. Nantinya, Perpustakaan Bung Karno juga akan berkonsentrasi dengan sertifikasi barista. Sehingga literasi barista dapat melahirkan lulusan yang memahami teknik pembuatan kopi. Tidak menutup kemungkinan, dari kegiatan ini lahir pengusaha baru di bidang kopi.

"Melalui kegiatan literasi kopi diharapkan dapat melahirkan pengracik atau penyeduh kopi yang handal dan enak, sehingga menghasilkan cita rasa kopi yang berkualitas," kata Nurny.

Nurny menambahkan literasi kopi merupakan implementasi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Sampai tahun 2025, program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) akan dimanfaatkan 1.400 orang. (Fan)