BERITA

Kota Blitar - Sejumlah atlet dari cabang olahraga (cabor) Aeromodelling yang berada dalam naungan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kota Blitar mulai mengintensifkan latihan, sebagai persiapan menyambut Porprov IX Jawa Timur 2025.

Ketua FASI Aeromodelling Kota Blitar, Pribadi Utomo menyampaikan hingga kini pihaknya masih menunggu keputusan KONI, terkait jumlah atlet FASI yang akan diberangkatkan dalam ajang itu. Meski demikian, latihan intensif tetap dilakukan di arena lapangan aeromodelling, Sport Center Kota Blitar dengan melibatkan 12 atlet terbaik.

"Kami upayakan siapkan atlet - atlet terbaik,  sembari menunggu kebijakan KONI mengenai jumlah atlet yang akan diberangkatkan mewakili Kota Blitar, saat ini kami intensifkan latihan kepada 12 atlet aeromodelling," ungkap Utomo.

Utomo menekankan kualitas lebih diutamakan dibandingkan kuantitas dalam pertandingan. Oleh karena itu, proses latihan difokuskan pada penguasaan beberapa nomor kelas, khususnya dalam nomor terbang tarik bebas dan nomor kendali tali 15,91. Pihaknya berharap FASI Kota Blitar bisa menambah beberapa kelas tambahan. Salah satunya pada nomor pertandingan drone yang saat ini sedang trend di kalangan anak muda. 

"Kami berupaya agar FASI bisa menjangkau minat muda - mudi Kota Blitar yang lebih meluas lagi, sebagai upaya regenerasi," jelas Utomo.

Sejak bergabung dengan KONI Kota Blitar 2013 lalu, FASI telah mencetak berbagai prestasi di tingkat nasional. Salah satu pencapaian terbaru adalah keberhasilan dua atletnya yang terpilih dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) dan menyumbangkan dua medali perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, dalam nomor perorangan terjun bebas lempar.

"Prestasi kami yang terbaru 2 atlet kami menyumbang medali perak cabor Aeromodelling nomor perorangan, Terjun bebas lempar di PON XXI Aceh tahun lalu," tandas Utomo. (Pang)