BERITA

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Blitar memprediksi sebagian orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, masih ada yang menyembunyikan anaknya, karena tidak selayaknya anak anak normal. Masih dimungkinkan anaknya tidak diberi kesempatan untuk bersosialisasi, bahkan tidak mendapatkan pendidikan. 

Hal ini disampaikan Endang Rudy Wijonarko, ketua DWP Kota Blitar. Sebagian warga melakukan hal itu, karena dimungkinkan belum begitu memahami tentang pentingnya pendidikan untuk anaknya. Atau mungkin sebagian dari mereka belum mengetahui adanya tempat pendidikan, bermain, bahkan tempat berolahraga bagi anak berkebutuhan khusus, yakni Pusat Layanan Disabilitas yang berada di Kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar.  

Endang menambahkan, DWP Kota Blitar ikut andil dalam permasalahan ini. Pengurus dan anggota dari 36 unsur pelaksana telah mendapat pemahaman pentingnya pendidikan anak berkebutuhan khusus dari ketua Pusat Layanan Disabilitas Kota Blitar, Rahmi Aida. 

“Sehingga diharapkan dapat meneruskan dengan mensosialisasikan kepada warga disekitarnya. Dengan pemahaman yang diberikan, kesadaran masyarakat akan pentinya pendidikan, kesehatan dan hak hak lain bagi anak berkebutuhan khusus semakin meningkat,” harap Endang.    

DWP Kota Blitar, pada Maret 2019 lalu, telah memberikan sosialisasi kepada unsur pelaksana DWP se Kota Blitar, nntuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, melalui pertemuan pleno, (Der)