Untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), Dinas Kesehatan Kota Blitar melakukan evaluasi program imunisasi dalam rangka percepatan pencapaian bayi IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) dan Imunisasi Lanjutan bayi bawah usia 2 tahun (Baduta) di Kota Blitar tahun 2019. Kegiatan berlangsung di Balaikota Kusumowicitro, 12 hingga 14 Maret 2019.
Kegiatan ini dibuka Jatmiko Budi Santoso, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), mewaliki Plt. Walikota Blitar. Menurutnya, kegiatan ini memang sangat penting untuk mengetahui dan mengevaluasi kesehatan masyarakat.
“Para petugas kesehatan seperti para kader posyandu Balita harus bekerja keras lagi untuk bisa mencapai target kesehatan yang diinginkan. Bekerja secara terencana dan tepat sasaran”, harap Jatmiko.
Sementara itu Muhammad Muchlis, kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar mengatakan, dalam evaluasi ini melibatkan beberapa pihak yang ikut andil dalam penanganan kesehatan di Kota Blitar. Dihari pertama ini, diikuti sebanyak 168 orang, para Kader Posyandu Balita se-Kota Blitar.
“Dari evaluasi yang dilakukan ini akan terlihat capaian imunisasi dan upaya yang harus dilakukan’’, kata Muchlis.
Muchlis berharap, dari kegiatan yang menghadirkan nara sumber dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, Wiwien Purwitasari, diharapkan bisa tercapai cakupan IDL pada bayi dan Imunisasi Lanjutan Baduta sesuai RPJMN. Tercapainya Universal Child Immunization dengan prosentase minimal 80 % bayi yang mendapatkan IDL.(der)
Berita Populer
by Admin Kota | 13 Jun 2019
by Admin Kota | 10 May 2019
by Admin Kota | 22 Jun 2023
by Admin Kota | 04 Mar 2019
by Admin Kota | 11 Jan 2023
by Admin Kota | 20 Feb 2023