BERITA

Kota Blitar - Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja (Dinkop UKM dan Naker) menyelenggarakan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan untuk para pencari kerja serta wirausahawan baru di Kota Blitar. Dibuka oleh Wakil Wali Kota Blitar, agenda itu berlangsung di aula Wisma PKPRI Kota Blitar, Selasa (04/06)

Wakil Wali Kota Blitar, Tjutjuk Sunario menyambut positif pelatihan kerja yang diselenggarakan Dinkop UKM dan Naker. Tjutjuk menjelaskan pelatihan kali ini merupakan support dari pemerintah daerah untuk mengatasi pengangguran dan kelangkaan lapangan kerja. Dari jumlah peserta sebanyak 195 orang, Tjutjuk menargetkan 25% diantaranya mampu menciptakan usaha dan lapangan pekerjaan baru. Baik dibidang menjahit, potong rambut, MUA dan lainnya.

"Respon yang positif sekali untuk Dinkop UKM dan Tenaga Kerja. Ini program berkelanjutan dan dapat membuka usaha baru di Kota Blitar" kata Tjutjuk.

Sementara itu, Kepala Dinkop UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar, Juyanto mengatakan pelatihan ini merupakan kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kota Blitar. Setelah mengikuti pelatihan, khususnya para pencari kerja klaster kompetensi keahlian akan mendapatkan sertifikat keterampilan. Nantinya, sertifikat itu digunakan peserta untuk mencari kerja di sejumlah perusahaan yang diinginkan. Tidak hanya itu, pemkot Blitar juga intens memberikan pelatihan bagi pelaku usaha baru seperti potong rambut, menjahit, MUA, dan lainnya.

Juyanto menyebut pelatihan ini diikuti 195 peserta. Terdiri dari 105 pelaku UMKM dan pencari kerja sebanyak 90 orang. Dengan rincian pelatihan MUA 30 orang, pelatihan potong rambut 30 orang dan pelatihan menjahit 30 orang.

"Pelatihan ini telah bekerja sama dengan LPK di Kota Blitar dengan harapan para peserta mengikuti dan menerapkan ilmu yang diajarkan oleh narasumber berkompeten" tegas Juyanto.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan Evan Fatoni, CV. Duta Nawasena Malang, dan Sandi Eka Supraja, Stieken Kota Blitar. (Fan)