BERITA

Kota Blitar - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kunjungan kerja ke Kota Blitar untuk pemetaan potensi daerah. Khususnya pengembangan buah belimbing di kawasan Agro Wisata Blimbing Karangsari. Hasil pengamatan awal menunjukkan bahwa blimbing Karangsari memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan lebih lanjut. Baik dari segi kualitas, produktivitas, maupun potensi agrowisata.

Analis Kebijakan Ahli Madya, Deputi Bidang Riset Inovasi Daerah - BRIN, Masluhin Hajaz mengungkapkan BRIN dapat membantu riset pengembangan agrowisata sesuai hasil telaah kebijakan dengan melibatkan periset di bidangnya. Tentunya melalui kerjasama antara Pemerintah Kota Blitar dan BRIN yang dituangkan dalam dokumen Nota Kesepakatan Sinergi (NKS), untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas buah belimbing. 

Tidak hanya itu, Hajaz menyebut telaah kebijakan yang dihasilkan dalam kunjungan ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota dalam menerbitkan kebijakan untuk mengoptimalkan pengembangan Agrowisata Belimbing. Nantinya juga akan melibatkan semua pemangku kepentingan agar lebih menarik bagi wisatawan dan investor. Harapannya, pengembangan ini dapat meningkatkan daya saing Pemerintah Daerah dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Menurut pengamatan saya agrowisata ini sangat direkomendasikan untuk dikembangkan dan ditingkatkan dari segi produktivitas maupun kualitas pelayanannya,” kata Masluhin.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono menyambut baik kunjungan tim dari  BRIN. Menurutnya, kerjasama ini sangat penting untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Blitar yang saat ini masih bergantung pada transfer dari pusat dan provinsi.

“Kota Blitar memang membutuhkan banyak tim ahli untuk mengarahkan Kota Blitar supaya ada peningkatan PAD,” tambah Tri Iman.

Tri Iman berharap dengan dukungan dari berbagai pihak, potensi buah belimbing Karangsari dapat dioptimalkan sehingga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Blitar. (Fan)