BERITA

Kota Blitar – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Blitar menggelar Blitar 5.0 Competition dengan tema "Mewujudkan Keberlanjutan dan Kemajuan di Kota Blitar Era Society 5.0". Kegiatan yang diikuti oleh pelajar, Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), dan warga Kota Blitar.berlangsung, Rabu (16/10/2024), di Balai Kota Koesoema Wicitra.

Kepala Diskominfotik Kota Blitar, Mujianto, menjelaskan bahwa Blitar 5.0 Competition yang memasuki tahun kedua ini bertujuan untuk mendorong seluruh elemen masyarakat memanfaatkan kemajuan teknologi secara bijak. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membantu Perangkat Daerah dalam menyebarkan informasi positif di tengah masyarakat.

“Peran dunia digital saat ini sangat penting. Dengan kemajuan teknologi, informasi dapat diakses dengan cepat melalui perangkat seluler. Agenda ini merupakan upaya edukasi bagi masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial,” ungkap Mujianto.

Lomba Blitar 5.0 Competition dikemas dalam berbagai lomba menarik, termasuk lomba cerdas cermat, video reportase, keaktifan website, media sosial, kampanye digital, film ILM, poster digital, serta penghargaan keterbukaan informasi publik. Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi partisipasi aktif masyarakat, terutama pelajar, dalam mencari solusi inovatif terhadap tantangan sosial dan lingkungan yang dihadapi Kota Blitar. Tidak hanya itu, acara juga dimulai dengan dialog interaktif yang mebhadirkan narasumber Kiki Ismaya, SKM, Dinas Kesehatan dan Rommy Perdana Putra, S.E, Pranata Humas  Sekretraiat DPRD Jawa Timur.

Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono, juga memberikan dukungan penuh terhadap Blitar 5.0 Competition. Ia menekankan pentingnya perkembangan digital dalam membawa pengaruh positif dan perubahan kemajuan di daerah. Priyo mengingatkan peserta untuk bijak dalam menggunakan teknologi digital, terutama media sosial dalam menyampaikan informasi publik.

“Saya sangat mengapresiasi acara ini. Semoga tahun depan dapat diselenggarakan kembali dan memacu masyarakat untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan positif,” jelas Priyo.

Dengan adanya kegiatan ini, Kota Blitar berupaya menghadapi isu-isu sosial dan lingkungan yang mendesak, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya solusi kreatif di era Society 5.0. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga sebagai platform untuk mendorong inovasi dan kolaborasi di antara semua lapisan masyarakat.