BERITA

Jumat, (05/04), Bawaslu Kota Blitar melakukan sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019 Berbasis Komunitas di salah satu hotel, di Jl. Anjasmoro Kota Blitar. Sosialisasi yang menghadirkan Nur Eliya Anggrain, Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antarlembaga-Bawaslu Provinsi Jawa Timur sebagai narasumber ini diikuti sekitar 40 organisasi yang terdaftar di Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar. Diantaranya, Gerakan Anti Narkoba (Granat), Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Organisasi Amatir Radio Dunia (Orari). 

Mohammad Ridwan, Koordinator Divisi Organisasi dan SDM-Bawaslu Kota Blitar mengatakan, komunitas sebagai sasaran utamanya ini telah sesuai dengan program kerja yang telah dibuat. Tahun lalu kegiatan serupa juga diselenggarakan, namun lebh menyasar kalangan mahasiswa. Ridwan menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak komunitas yang ada di Kota Blitar untuk mengawal jalannya demokrasi. Dengan cara berpartisipasi dalam kegiatan pengawasan Pemilu 2019. Ridwan mencontohkan jenis partisipasi yang bisa dilakukan peserta diantaranya, dengan mengecek nama dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan melapor ke Bawaslu jika ada masalah dan masukan.

Ridwan menilai, partisipasi masyarakat Kota Blitar sejauh ini sudah bagus. Ia berharap kondisi seperti ini bertahan sampai tahapan Pemilu 2019 selesai. Sehingga berdampak pada terjaganya kondusifitas di wilayah Kota Blitar.

“Selama ini respon masyarakat sudah cukup bagus. Misalnya ada masalah di DPT lapor ke kita, penempatan APK yang tidak sesuai lapor ke kita. Nah melalui sosialisasi ini diharapkan peserta dapat meneruskan kepada masyarakat setempat” kata Ridwan. (Kir)