BERITA

Blitar - Saat bulan Ramadhan tiba, penjual takjil mulai bermunculan. Menawarkan beberapa menu, mulai dari kue basah, lauk pauk, sayur, minuman, dan lain-lain. Di Kota Blitar, keberadaan penjual takjil paling banyak ditemui di Jl. Ahmad Yani No. 08, atau depan SMP Negeri 1 Kota Blitar. Meski banyak menu yang dijajakan penjual, Dinas Kesehatan Kota Blitar, tetap menghimbau agar masyarakat teliti sebelum membeli.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setiawan mengatakan, ketelitian perlu dilakukan untuk memastikan apakah takjil layak konsumsi atau tidak. Hal pertama yang harus diperhatikan yaitu kemasannya. Jika jajanan takjil dikemas menggunakan kertas koran, sebaiknya tidak dibeli karena tinta koran bisa mencemari makanan. Begitu juga dengan takjil yang dijajakan terbuka. Menurut Dharma, warna makanan juga harus diperhatikan. Jika terlalu mencolok sebaiknya dihandari, karena dikhawatirkan bukam memakai pewarna makanan. 

“Secara tampilan terlihat menarik, warnanya cerah. Tapi, makanan dengan warna seperti itu patut dicurigai,” jelas Dharma.

Dharma menambahkan, dalam waktu dekat Dinas Kesehatan Kota Blitar akan memantau langsung penjual takjil di pinggir jalan. Selain memastikan takjil yang dijual aman konsumsi, juga untuk memberikan sosialisasi pada penjual, agar selalu menjajakan takjil yang berkualitas. (Kir)